7 Langkah Perawatan Mobil Agar Awet

7 Langkah Perawatan Mobil Agar Awet

Ilustrasi perawatan mobil --Foto: ist

BABELPOS.ID - Menjaga kendaraan kesayangan dalam kondisi prima dan merawatnya secara rutin tidak hanya memastikan umurnya yang panjang, tetapi juga keselamatan di jalan.

Perawatan rutin tidak harus rumit atau memakan waktu, tetapi dapat menghemat biaya perbaikan di kemudian hari.

Manajer servis di Ken Garff Honda of Orem, Jason Hollinger, dikutip Kutv, Rabu (29/1), mengungkap tujuh kiat perawatan mobil yang penting untuk menjaga kendaraan tetap berjalan dengan baik.

1. Jadwalkan penggantian oli teratur

Oli adalah sumber kehidupan mesin. Untuk mencegah kerusakan, jadwalkan penggantian oli setiap 5.000 km hingga 12.000 km, tergantung pada merek mobil dan kondisi mengemudi Anda. Mengabaikan penggantian oli dapat menyebabkan penurunan kinerja dan perbaikan mesin yang mahal.

2. Periksa tingkat cairan

Mobil bergantung pada beberapa cairan agar dapat beroperasi secara efisien, seperti cairan pendingin atau coolant untuk mencegah panas berlebih, dan minyak rem untuk memastikan pengereman yang responsif.

Cairan Transmisi juga perlu dirawat agar dapat menjaga perpindahan gigi tetap lancar. Periksa cairan ini secara teratur dan tambahkan sesuai kebutuhan untuk performa yang optimal.

BACA JUGA:Begini Spesifikasi Sedan Rp2,7 Miliar Audi

BACA JUGA:Ini Harga dan Spesifikasi PHEV Mazda CX-80

3. Merawat ban

Perawatan ban yang tepat akan meningkatkan keselamatan dan efisiensi bahan bakar. Periksa tekanan angin ban setiap bulan untuk memastikan kadar yang tepat.

Putar ban setiap 8.000 hingga 13.000 km untuk keausan yang merata. Ganti ban jika tapaknya sudah rendah atau terlihat ada kerusakan.

4. Jangan abaikan kondisi rem

Rem sangat penting untuk keselamatan. Jika merasakan bunyi berdecit, gerinda, atau pedal rem yang kenyal, segera jadwalkan pemeriksaan. Mengatasi masalah rem sejak dini dapat mencegah kecelakaan dan perbaikan yang mahal.

5. Aki

Aki mobil biasanya bertahan selama 3 hingga 5 tahun, ada juga yang lebih rendah. Tanda-tanda aki yang rusak antara lain aki yang lambat dinyalakan dan terlihat adanya korosi pada terminal. Simpan kabel jumper di dalam mobil untuk keadaan darurat dan ganti aki bila diperlukan.

BACA JUGA:Meluncur di Indonesia, Ford Ranger XL Dilepas Rp521 Juta

BACA JUGA:Sedan Mewah Geely Ini Cuma Rp207 Juta

6. Inspeksi profesional rutin

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: antara