Rio: Razia Vaksin Boleh, Tapi jangan Maksa

Rio: Razia Vaksin Boleh, Tapi jangan Maksa

PANGKALPINANG - Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota DPRD Kota Pangkalpinang, Rio Setiady mendukung Pemerintah Kota Pangkalpinang dalam usaha mempercepat vaksinasi bagi masyarakat, termasuk melaksanakan kunjungan mendadak atau razia ke tempat-tempat keramaian seperti kafe dan warung kopi. Dan langkah ini, kata Rio, harus disikapi dengan bijak oleh masyarakat karena tujuannya untuk meminimalisir penyebaran covid-19. \"Ini adalah program pusat untuk menekan kasus corona di Pangkalpinang, dan kita yakin kondisi hari ini tidak terlepas dari vaksinasi yang sudah mencapai 30 persen tertinggi se-Bangka Belitung,\" ujar Rio kepada Babel Pos, Kamis (30/9/2021). Akan tetapi, lanjut Rio, bagi warga yang tidak mau divaksin, petugas diharapkan tidak melakukan pemaksaan. Sebab menurut Rio, tidak ada dasar hukumnya pemerintah memaksakan vaksin kepada warga atau masyarakat. \"Tetapi pemerintah juga berhak untuk melarang warga yang beresiko tinggi terpapar corona untuk berada di tempat umum, termasuk mereka yang belum divaksin. Dan ini. Menurut kami cukup efektif, karena banyak masyarakat yang akhirnya terjaring berada di keramaian, namun belum vaksin, padahal sudah memenuhi syarat untuk dapat divaksin,\" tambah Rio. Lebih lanjut politisi PKS ini mengatakan, dalam kegiatan ini yang paling penting ialah sosialisasi dan edukasi, supaya masyarakat mengetahui bahwa akan ada konsekuensi jika tidak melaksanakan vaksin. Apalagi, sambung Rio, program ini adalah arahan perintah dari pemerintah pusat untuk percepatan vaksinasi, Pangkalpinang dan Bangka Belitung dapat semakin bebas dari pandemi corona. \"Ada baik nya pemerintah daerah bersama Diskominfo gencar melakukan sosialisasi ke seluruh masyarakat, memanfaatkan sosial media, ruang publikasi, serta perangkat di kecamatan dan kelurahan hingga tingkat RT, supaya informasi ini dapat tersampaikan ke setiap orang yang ada di Kota Pangkapinang,\" tandas Rio.(pas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: