Bank Indonesia Gelar Capacity Building Wartawan Babel di Belitung
BELITUNG - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bangka Belitung kembali menggelar Capacity Building Wartawan Bangka Belitung. Kali ini, agenda rutin tahunan ini dipusatkan di Belitung. Kegiatan yang dipusatkan di Marriot Hotel ini dibuka secara resmi oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bangka Belitung, Tantan Heroika, Jumat (15/10/2021). Kegiatan akan berlangsung selama tiga hari hingga Minggu (17/10/2021). Tantan mengatakan, kegiatan capacity building wartawan ini sudah lama menjadi agenda rutin tahunan dari Bank Indonesia. Namun pada 2020, katanya, kegiatan ini tidak bisa dilaksanakan karena pandemi Covid-19. \"Terakhir capacity building wartawan Babel dilaksanakan pada 2019 lalu, yang kita pusatkan di Bandung. Dan alhamdulillah, kegiatan ini bisa terlaksana kembali di 2021. Tentunya ini akan menjadi agenda rutin setahun sekali dengan teman-teman wartawan yang ada di Babel,\" tutur Tantan. Dijelaskan Tantan, tujuan dari kegiatan ini ialah untuk meningkatkan kapasitas wartawan terkait pemahaman tentang kebanksentralan dan perekonomian. Karena Tantan menyadari bahwa perputaran wartawan cepat sekali, sehingga dipandang perlu untuk melakukan update agar informasi-informasi tentang kebanksentralan dan perekonomian bisa dirilis secara pas dan tepat. \"Selain itu, kegiatan ini adalah ajang silaturahmi buat kita dengan rekan-rekan wartawan. Jadi ini merupakan hal yang sangat penting, karena dengan pemahaman yang baik tentang kebanksentralan dan perekonomian, ini juga bisa direspon seluruh pelaku usaha dan masyarakat, karena peranan media ini sangat penting sekali, dia bisa membentuk ekspektasi dan ini power full bagaimana mengelola ekspektasi kedepan mengenai perekonomian, karena kalau ekspektasi yang terbentuk itu keliru, maka keliru juga yang akan diterima pelaku usaha dan masyarakat,\" jelas Tantan. \"Jadi peranan wartawan ujung tombak di lapangan bagi saya dalam membentuk ekpetaktasi di masyarakat itu sangat penting,\" tambahnya. Terkait kondisi perekonomian di Bangka Belitung, lanjut Tantan, pada triwulan ke dua sudah bergerak sangat baik. Bahkan di triwulan ketiga ini, menurutnya, juga masih positif dan cukup tinggi meski tidak setinggi pada triwulan kedua. \"Pada triwulan kedua kita bisa tumbuh 6,85 persen, sementara di triwulan ketiga ini kita perkirakan masih tetap positif meski tak setinggi triwulan kedua. Dan triwulan ke empat ini kita melihat covid-19 mulai melandai dan kegiatan vaksinasi yang menjadi persyaratan utama pemulihan ekonomi juga sudah semakin baik dan ini tentunya akan mendorong ekonomi lebih baik lagi di triwulan ke empat nantinya,\" papar Tantan. Tantan menambahkan, secara umum pertumbuhan ekonomi Bangka Belitung pada tahun 2021 mulai pulih seiring dengan pendistribusian vaksin, sehingga hal itu mendorong normalisasi aktivitas ekonomi. Katanya, volume perdagangan global tercatat membaik seiring dengan mulai beroperasinya beberapa industri. Hal inu, menurut Tantan, hal ini sejalan dengan peningkatan harga komuditas unggulan Babel yakni timah dan CPO. \"Stimulus fiskal dan kebijakan moneter yang akomodatif juga mendorong pemulihan ekonomi di Bangka Belitung,\" terang Tantan. Tantan menambahkan, yang menjadi pekerjaan rumah kedepan agar pemulihan ekonomi bisa maksimal ialah vaksinasi pengendalian covid-19 harus dijaga baik momentumnya. Kemudian, katanya, ekspor juga perlu di dorong lebih kuat lagi terkait intermediasi perbankan. \"Dan ini menjadi fokus Bank Indonesia bagaimana penyaluran pembiayaan pulih kembali, jadi perlu terus kita dorong,\" tukasnya. Di hari pertama ini, kegiatan ditutup dengan paparan kebanksentralan oleh Humas Bank Indonesia, Rizky dan dilanjutkan dengan sesi sharing knowladge mengenai best practice media dalam membangun relasi dengan stakeholder serta foto bersama.(pas)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: