Tahun 2022, Tatap Muka 100 Persen

Tahun 2022, Tatap Muka 100 Persen

PANGKALPINANG - Mengawali tahun ajaran 2022, Kepala Dinas Pendidikan Kota Pangkalpinang, Eddy Supriadi melakukan pengecekan ke SMPN 2 Pangkalpinang. Hal ini dilakukan untuk mengecek kesiapan guru dan siswa dalam semester baru di tahun 2022. Menurut dia, tahun ini konsep tatap muka 100 persen akan diterapkan sesuai dari arahan Kementrian dan sesuai level Kota Pangkalpinang. Tinggal mekanismenya untuk tatap muka dengan mengatur rasionya setiap hari dilaksanakan. \"Jadi sehari maksimal 6 jam, ketentuan satgas tidak boleh 40 orang perkelas maksimal 20 orang perkelas. Itu bisa di kombinasi tiga hari absen 1-20 dan sisanya melanjutkan. Jadi proporsional kalau ada sekelas 25 orang silakan langsung jangan langsung 40 orang sekelas itu,\" urainya. Apalagi siswa sekolah sudah dilakukan vaksinasi Covid-19 pihaknya akan memastikan aturan sedemikian rupa. Apabila sudah normal bisa dilangsungkan tatap muka sekelas itu. Jangan sampai berdampak hal yang tak diinginkan. \"Kita terus mengedukasi mengatur jarak, memproporsikan rasio di ruang kelas,\" katanya. Kurikulum masih akan dilanjutkan dalam keadaan khusus. Nanti pada semester baru akan ada tiga pilihan kurikulum. Yakni, kurikulum K13, kurikulum keadaan darurat, kurikulum opsional atau prototipe yang dikembangkan Kemendikbud. Tapi persyaratannya guru penggerak dan sekolah penggerak. \"Kita sedang mempersiapkan ini kalau sudah siap akan kita coba opsi kurikulum prototipe ini. Jadi bisa belajar dimana saja, tapi syarat tadi harus dipenuhi,\" ujarnya. Sejauh ini guru penggerak sudah ada di Kota Pangkalpinang, pihakmya sedang mencari sekolah penggerak bagaimana kemampuan sarana prasarana, SDM dan lain sebagainya harus sudah mendukung. \"Jadi tidak terjebak ruang dan kelas. Tapi bisa merdeka belajar, dimanapun senang belajar tapi karakter building itu tetap di sekolah. Kita akan dorong sekolah pinggiran yang kurang tersentuh punya potensi bisa kita kembangkan menjadi role model, kita geser paradigma itu,\" tutupnya.(tob)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: