Pelajari IPAL, Gubernur Kunjungi Tambak Udang Milenial BPBAP Situbondo

Pelajari IPAL, Gubernur Kunjungi Tambak Udang Milenial BPBAP Situbondo

Selain itu, dikatakannya pengelolaan pembuangan limbah di media penerima IPAL yaitu air laut juga disarankan memanfaatkan tanaman mangrove untuk membantu menyerap racun yang masih tersisa dari filter IPAL.

\"Inlet (masuknya air) dan outlet (keluarnya air) harus baik. Pelaku usaha kita di Babel, masih banyak yang belum baik dalam membuat IPAL. Sehingga masih banyak udang-udang yang mati,\" jelasnya ini

Dengan pengelolaan sirkulasi air yang kurang baik, berimbas pada hasil produksi yang tidak maksmimal, seperti matinya udang karena keracunan dan dapat merusak ekosistem air laut.

\"Kami studi tiru disini, balai ini merupakan balai yang dapat ditiru sistem-sistemnya yang telah diuji coba disini,\" tambahnya.

Kepala Unit MSF BPBAP Situbondo Pihak BPAP Situbondo Wendy yang mendampingi peninjauan Gubernur di IPAL yang mereka kelola, mengatakan saat ini pihaknya sedang berproses Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pemprov Babel untuk melakukan pendampingan proses pelatihan untuk kedua balai di Babel agar berjalan sesuai standar.

\"Kedua balai ini akan menerima pelatihan masyarakat yang tertarik membangun tambak udang berskala rumahan,\" tutupnya

Dalam kunjungan ini, Gubernur Erzaldi didampingi Komandan Pangkalan AL Babel Kolonel Laut, Fajar Hernawan dan Staf Ahli Sosial Budaya Kapolri, Anang Syarif Hidayat, yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Kapolda Babel. Selain kunjungan ini, Dinas LHK dan Dinas Kelautan Perikanan Babel akan melanjutkan berkunjung ke Jimbaran Bali, sebagai sentra produksi udang vaname di Indonesia dan sebagai percontohan di Indonesia.

Penulis: Nona DP
Fotografer: Fajar
Editor: Budi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: