Begini & Begitu, Jadilah Beginu?

Begini & Begitu, Jadilah Beginu?

DUA persoalan utama yang ada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) --tak hanya dialami Pangkalpinang--, adalah adanya wilayah-wilayah tertentu yang begitu mudah tergenang dan banjir. Penyebabnya, selain karena curah hujan, juga banjir rob --atau luapan air laut ketika pasang naik--.

Oleh: Syahril Sahidir - CEO Babel Pos Grup --

KONDISI ini terjadi tak lepas dari karena memang rata-rata wilayah Provinsi Kepulauan Babel adalah daerah pesisir. Curah hujan yang tinggi, ditambah kondisi laut pasang naik.

Apakah persoalan ini tidak menjadi perhatian para Kepala Daerah, Gubernur, Walikota dan para Bupati di Babel?

Tentu dan pasti, ini menjadi perhatian.

Bahkan Walikota Pangkalpinang Maulan Aklil misalnya, sudah tegas menyatakan menjadikan ini prioritas di tahun 2022. Meski diakuinya, upaya itu tidak serta merta langsung tuntas dan membuahkan hasil.

Bahkan untuk itu, orang nomor satu di Ibukota Provinsi Babel ini mendatangkan pompa mobile sesuai skala prioritas tahun 2022 untuk penanganan banjir di Kota Pangkalpinang --dan ketika diujicoba terbukti cukup efektif--. Rencana berikutnya, akan membangun kolam retensi.

Untuk banjir yang berhubungan dengan tingginya curah hujan, tampaknya solusi yang disampaikan Walikota tentu patut diapresiasi.

Hanya persoalannya, banjir di Kota bahkan di beberapa wilayah di Babel ini ada juga berupa banjir rob.

Bahkan, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Babel, Mikron Antariksa menyatakan, banjir rob cukup mendominasi peristiwa bencana di tahun 2021 di Babel. Data yang didapat oleh BPBD Babel, selain didominasi banjir, juga banjir rob.

\"Seperti halnya masalah banjir terkhusus banjir rob, memang harus ditangani secara spesifik oleh masing-masing kabupaten/kota serta Pemprov Babel, agar masalah ini dapat diminimalisir,\" harapan Mikron.

Mengatasi banjir rob di daerah pinggiran laut, tentu tidak mungkin dengan pompa mobile. Tapi justru harus dengan membangun tanggul.

Seiring dengan ini, Gubernur Babel, Erzaldi Roesman, bersama segenap unsur Forkopimda, seperti Kajati Tri Daroe Sadono, Ketua DPRD Babel Herman Suhadi dan beberapa unsur pimpinan DPRD Babel, Wakapolda Brigjend Umardani, Danlanal Kol. (P) Fajar Hernawan, serta pejabat meninjau Kawasan Pantai Kenjeran, Surabaya, Jawa Timur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: