Dua Kecamatan di Bangka Tengah Masih PTM Terbatas, Lainnya 100 Persen

KOBA - Kepala Dinas Pendidikan Bangka Tengah, Iskandar mengungkapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen di Kabupaten Bangka Tengah mulai dilaksanakan hari ini Selasa, (11/1/2022).

Dikatakan Iskandar, pelaksanaan kegiatan PTM ini mengacu pada Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

Ia pun menyebutkan bahwa dalam pelaksanaan PTM ini belum secara keseluruhan digelar, dimana ada dua kecamatan yang masih melaksanakan PTM terbatas atau secara 50 persen, hal ini mengingat capaian vaksinasi lansia di dua Kecamatan tersebut masih di bawah 50 persen.

\"Alhamdulillah saat ini status PPKM kita sudah level 1 dan adanya kebijakan dari kementerian terkait PTM ini, di mana kita juga mendapat izin tim gugus tugas, dengan beberapa syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi, maka kami membuka PTM 100 persen sekolah bagi Kecamatan yang sudah layak atau sesuai kriteria,\" terangnya kepada Babel Pos, Selasa (11/1/2022).

\"Namun untuk Kecamatan Namang dan Simpang Katis, karena capaian vaksinasi lansianya masih di bawah 50 persen, jadi sekolah di dua kecamatan ini masih menerapkan PTM terbatas,\" lanjutnya.

Ia menambahkan dalam pelaksanaan PTM ini proses pembelajaran akan kembali normal, yakni enam hari dalam satu minggu, selama enam jam setiap harinya.

Kata Iskandar, pihaknya pun tetap mengutamakan penerapan protokol kesehatan (Prokes) selama proses pembelajaran berlangsung.

\"Kita imbau pelaksanaan PTM ini harus mematuhi prokes, dimana kalau untuk peralatan prokes sudah kita siapkan sejak awal pandemi kemarin, di masing-masing sekolah,\" ucapnya.

\"Namun apabila perlengkapan prokes sudah habis, kita juga intruksikan pihak sekolah bisa menganggarkannya dari Dana Bos untuk membeli kekurangan prokes ini,\" sambungnya.

Ia pun menyarankan kepada siswa/siswi untuk membawa bekal dari rumah masing-masing selama pelaksanaan PTM ini.

\"Tentunya kondisi saat ini meski PTM 100 persen, tetap kita belum membolehkan untuk kantin buka, hal ini mengingat kondisi saat ini. Untuk itu kita minta anak-anak agar membawa bekal dari rumah masing-masing,\" imbuhnya.

Ia pun berharap dengan upaya percepatan vaksinasi Covid-19 saat ini, pelaksanaan PTM bisa berlangsung 100 persen di seluruh wilayah yang ada di Bangka Tengah.

\"Semoga minggu depan dengan adanya upaya percepatan vaksinasi semua sekokah di Bangka Tengah bisa selurunya melaksanakan PTM 100 persen dan pandemi Covid-19 ini bisa segera berakhir, sehingga aktivitas pembelajaran bisa kembali produktif seperti biasanya,\" harapnya. (sak/ynd)

Sumber: