Satlantas Polres Pangkalpinang Tilang 21 Kendaraan, 15 Motor Pakai Knalpot Brong

PANGKALPINANG - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pangkalpinang terpaksa melakukan penilangan terhadap 21 kendaraan bermotor yang sedang melintas di jalan raya di wilayah hukum PolresnPangkalpinang, Rabu (19/1/2022) malam.
Puluhan motor tersebut ditilang lantaran kedapatan tidak sesuai standar operasional prosedur (SOP) saat saat berkendara.
Kasat Lantas Polres Pangkalpinang, Toni Susanto menyebut, 21 kendaraan yang ditilang itu terdiri dari enam pengendara tidak memakai helm dan 15 pengendara motor kedapatan memakai knalpot brong
\"Belasan motor yang pakai knalpot brong langsung kita bawa ke Polres Pangkalpinang untuk ditilang dan diamankan,\" ujar Toni kepada Babel Pos, Kamis (20/1/2022).
Toni mengatakan, pihaknya akan terus melakukan penindakan terhadap motor yang menggunakan knalpot brong. Sebab selain tidak sesuai dengan SOP, katanya, knalpot brong juga sangat meresahkan pengendara dan masyarakat lainnya.
\"Kita sayangkan sampai saat ini masih ada pengendara yang memakai motor dengan knalpot brong, padahal kita sudah sering mengingatkan sekaligus memperingatkan agar masyarakat tidak menggunakan klanpot brong,\" kata Toni.
Diakui Toni, dari hasil penilangan, memang belasan motor tersebut tidak semuanya merupakan masyarakat Pangkalpinang, namun juga ada dari luar Kota Pangkalpinang.
\"Meski demikian, semuanya tetap kita tilang, karena sudah melakukan pelanggaran. Kan kita tahu, selain suaranya berisik dan menganggu pengendara lain, penggunaan knalpot brong ini juga melanggar lalu lintas,\" tegasnya.
Lanjut Toni, penggunaan knalpot brong, melanggar aturan lalu lintas sebagimana yang tercantum dalam Pasal 285 Ayat 1 Jo Pasal 106 Ayat 3 Undangan-undang Lalu lintas dan Angkutan Jalan. (pas)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: