Wacana Peralihan Warna Pelat Hitam ke Putih, Ini Kata Brigjen Yusri
WACANA peralihan warna pelat kendaraan dari hitam ke putih dinilai memiliki banyak manfaat bagi masyarakat.
Direktur Regident Korlantas Polri Brigjen Yusri Yunus mengatakan salah satu manfaatnya mendukung sistem tilang electronic traffic law enforcement (ETLE).
\"Kami gunakan pelat putih ke depannya agar automatic number-plate recognition (ANPR) yang ada di dalam ETLE bisa menyorot secara tepat tanpa ada kesalahan,\" kata Yusri dalam keterangannya, Jumat (21/1).
Berdasar hasil penelitian, kata Yusri, ANPR lebih mengenal warna dasar putih tulisan hitam.
Mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya itu membenarkan adanya penggunaan chip berteknologi radio frequency identification (RFID) yang dinilai memiliki banyak kegunaan bagi masyarakat.
Lulusan Akpol 1991 itu mengatakan chip tersebut memuat data kendaraan pribadi.
Mulai dari data penindakan bukti pelanggaran hingga bisa digunakan untuk E-toll, dan parkir elektronik.
\"Chip tersebut memang benar akan ada kedepannya, apalagi sekarang sudah revolusi 4.0. Chip ini memiliki kegunaan yang banyak sekali,\" kata Yusri.
Mantan Kapolres Tanjungpinang itu mengatakan pihaknya bakal berkolaborasi dengan pihak tol untuk e-toll. Kendaraan yang pelatnya tidak sesuai, tak bisa masuk gerbang tol.
\"Ini semua tanpa membebani masyarakat, tanpa ada biaya-biaya. Kami meminta dukungan sambil kami jalan pelan-pelan tahun ini untuk sosialisasi,\" kata Yusri.
Korlantas Polri berencana membuat peralihan pelat kendaraan dengan berbasis penggunaan RFID, sebab di beberapa negara maju penggunaan RFID pada pelat nomor bukan hal baru.
Sistem ini dianggap tepat karena bisa terintegrasi dengan sistem lain. Beberapa di antaranya seperti pembayaran parkir, tol, sampai dengan memantau pelanggaran pengemudi. (cr3/jpnn)
Artikel ini telah tayang di JPNN.com dengan judul \"Soal Wacana Peralihan Warna Pelat Hitam ke Putih, Brigjen Yusri Bilang Begini\", https://www.jpnn.com/news/soal-wacana-peralihan-warna-pelat-hitam-ke-putih-brigjen-yusri-bilang-begini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: