Gemawira Bisa Berkolaborasi Dengan Gerakan Lain dan Pemerintah
![Gemawira Bisa Berkolaborasi Dengan Gerakan Lain dan Pemerintah](https://babelpos.disway.id/upload///2022/02/IMG-20220225-WA0001-min.jpg)
TANJUNG PANDAN - Gerakan Masyarakat Wirausaha (Gemawira) harus bisa berkolaborasi agar organisasi ini punya dampak terhadap lingkungan. Salah satunya pendampingan dan pelatihan yang bisa dikolaborasikan dengan Gekrafs (Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional) yang memiliki 17 sub sektor di dalamnya serta memiliki sumber daya manusia (SDM) yang mampu mendampingi.
Mendengar Gemawira di Pulau Belitung, Melati Erzaldi yang dikenal begitu peduli dengan para pelaku usaha di Babel membuat janji pertemuan dengan para pengurus yang telah terbentuk sejak November 2021 lalu, saat dirinya sedang berada Pulau Belitung.
Gemawira, diakui Melati Erzaldi terbilang baru diketahuinya. Beberapa waktu yang lalu saat melihat postingan media sosial Pak Sandiaga Uno tentang Gemawira ini yang ternyata ini adalah organisasi yang berkaitan dengan kewirausahaan.
\"Saya senang ada Gemawira ini, kita akan bentuk Gemawira di level provinsi. Saya komunikasikan agar segera terbentuk dan melibatkan pelaku usaha di Babel,\" ungkap Dewan Pembina Gekrafs Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Melati Erzaldi saat bertemu Pengurus Gerakan Masyarakat Wirausaha (Gemawira) Belitung dan Belitung Timur di Kopi Satu Ruang, Tanjung Pandan Kabupaten Belitung, Kamis (24/02/2022).
Lalu, apa bedanya dengan komunitas atau organisasi lain? Apakah seluruh usaha atau hanya kuliner?. Menurut Melati Erzadi serupa, sebab anggota organisasi ini terdiri atas pelaku-pelaku usaha yang disebutnya sebagai entrepreneur.
\"Kita harus berkolaborasi antar para pelaku usaha dan bagaimana keterlibatan dinas pada pemerintah daerah harus tetap ada,\" ungkapnya kepada para pengurus yang telah di SK kan oleh pimpinan pusat Gemawira, dengan susunan pengurus sebagai koordinator wilayah Pulau Belitung adalah Haryanto, sementara Bambang sebagai ketua di Belitung Timur dan Suci Akbari sebagai ketua di Belitung.
Tampak bersemangat dalam pertemuan ini, Melati Erzaldi mengatakan banyak sekali organisasi yang juga melibatkan wirausaha dan para entrepeneur harus ikut berbagai komunitas untuk memperluas jaringan. Program Gubernur Babel juga dapat dikolaborasikan karena gerakannya kurang lebih serupa dengan Gekrafs yaitu bagaimana wirausaha yang ada dapat terus naik kelas.
Selain itu, seorang entrepreneur harus berpikir bagaimana membuat lapangan pekerjaan untuk diri sendiri dan untuk orang sekitar, bukan hanya bagaimana menciptakan berbagai produk dan menjual, tetapi bagaimana melihat peluang diantara tantangan.
\"Seorang Entrepreneurship bisa melihat peluang ditengah tantangan seperti contohnya saat pandemi tetap banyak usaha berdiri dan ekonomi Indonesia bertahan juga atas kontribusi UMKM,\" jelasnya.
Pada kesempatan ini, secara khusus Melati Erzaldi meminta Eko yang merupakan pemilik Kopi Satu Ruang untuk ikut bergabung bersama Gemawira dan perlu membagi pengalaman sebagai motivasi untuk anggota lainnya. Mengingat Eko adalah salah satu pelaku usaha muda yang mengalami proses jatuh bangun dalam progres usahanya.
Dari hanya satu gerobak hingga bisa menyewa ruang usaha yang bekerjasama dengan pihak PT Pos Indonesia, Tanjung Pandan yang hari ini menjadi tempat pertemuan.
Pihak PT Pos Indonesia Tanjung Pandan yang juga hadir pada kesempatan ini diminta Melati Erzaldi agar bisa dilibatkan dalam program pelatihan Gemawira nantinya. Dalam pertemuan yang melibatkan pelaku UMKM misalnya, pihak kantor pos dapat menyosialisakan program potongan harga pengiriman produk kepada konsumen guna mendukung UMKM.
\"Temen-teman harus ada agenda rutin untuk saling bertemu, diisi dengan diskusi antar anggota, menambah jaringan agar lebih luas hingga mendapat banyak ilmu dari pelatihan,\" ungkapnya memotivasi.
Terlebih, lanjutnya jika tidak berhalangan, pelaku usaha di Pulau Belitung khususnya, akan bertemu dengan teman-teman Gekrafs pada hari minggu (27/02/2022) untuk bersiap atas rencana menjadi salah satu tuan rumah G20 dan Gekrafs akan menjadi rumah besarnya untuk men_support_ kegiatan G20.
\"Organisasi ini adalah wadah atau kendaraan yang kita tidak sendiri penumpangnya, sehingga kita tidak perlu merasa takut. Harapannya, terjadilah kolaborasi disini,\" tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: