Wabup Erfian Sampaikan 3 Raperda dan LKPJ Bupati Bateng TA 2021, IPM Naik, Penggabungan OPD

Wabup Erfian Sampaikan 3 Raperda dan LKPJ Bupati Bateng TA 2021, IPM Naik, Penggabungan OPD

KOBA - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) menggelar Rapat Paripurna Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Bateng Tahun Anggaran 2021 dan Penyampaian Raperda Kabupaten Bateng pada masa persidangan II tahun sidang 2021/2022 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Bateng, Jumat (25/3/2022).

\"Alhamdulillah hari ini kita melaksanakan rapat paripurna dengan 2 agenda, yaitu LKPJ Bupati Bateng Tahun Anggaran 2021 dan Penyampaian 3 Raperda oleh Pemerintah Daerah untuk bisa disahkan DPRD Bateng,\" ujar Wakil Bupati Bateng, Herry Erfian.

Dikatakan Erfian dari tiga Raperda yang dibahas, salah satunya adalah adanya perubahan nomenklatur perangkat daerah, diantaranya termasuk Dinas Pangan dan Pertanian Bangka Tengah dengan rencana akan digabungkan.

\"Benar, rencananya Dinas Pertanian dan Pangan ini akan digabungkan, mudah-mudahan dapat terealisasi, karena memang nomenklaturnya harus dirubah dengan penyatuan tadi, karena yang agak rancu memang di Bangka Tengah, sedangkan kabupaten lain sudah, bahkan pihak provinsi juga sudah,\" jelasnya.

\"Kemudian untuk Bappeda dan Litbang, juga rencananya akan disatukan kembali, karena saat ini Bappeda dan Litbang terpisah, semoga dengan penyampaian Raperda ini semua dapat terealisasikan,\" sambungnya.

Erfian menerangkan untuk realisasi PAD Bangka Tengah memang tidak terealisasi 100 persen, dengan salah satu faktornya akibat pandemi Covid-19.

\"Target PAD kita sebenarnya Rp908 miliar, tetapi terealisasi sebesar Rp889 miliar dan penyebabnya memang banyak, terutama akibat pandemi Covid-19, karena banyak sektor yang terkena imbasnya dan memang untuk realisasinya jikapun tidak mencapai target, namun hampir sesuai dengan realisasi kita,\" terangnya.

\"Sekali lagi tentu pengaruh pandemi Covid-19 ini sangat memberikan pengaruh signifikan bagi PAD kita, mulai dari sektor perpajakan, jasa, transportasi dan lainnya, mudah-mudahan bisa berubah dari pandemi ke endemi,\" ucapnya.

Kata Erfian, di tahun 2022 ini pihaknya menargetkan PAD Bangka Tengah lebih besar lagi dibandingkan Tahun 2021.

\"Tentunya target PAD tahun ini lebih besar dari sebelumnya dan semoga terealisasi, karena beberapa sektor sudah mulai bangkit. Kita juga bersyukur IPM Bateng naik beberapa persen dan ke depan kita akan terus bekerja keras,\" imbuhnya. (sak/ynd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: