Terima LKPj Bupati Bangka 2021, DPRD Segera Bahas Secara Intern

Terima LKPj Bupati Bangka 2021, DPRD Segera Bahas Secara Intern

SUNGAILIAT - DPRD Kabupaten Bangka menerima Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Bangka tahun 2021. LKPJ Bupati Bangka disampaikan dalam rapat paripurna DPRD Bangka, Senin (28/3).
Ketua DPRD Bangka, Iskandar, S.IP didampingi Wakil Ketua 1 Mendra Kurniawan mengatakan, kepala daerah wajib menyampaikan LKPj sekali dalam setahun sesuai Undang-Undang (UU). LKpj disampaikan paling lama tiga bulan setelah tahun berjalan.

\"Ini untuk menyelaraskan komitmen dan sinergisitas antara DPRD dan Pemkab Bangka,\" kata Iskandar di ruang rapat paripurna DPRD Bangka.
Ia utarakan, DPRD sebagai lembaga legislasi dan fungsi kontrol ikut memberi sumbangsih dalam pembangunan Kabupaten Bangka. Penyampaian LKPj merupakan bentuk keterbukaan informasi publik dan wujud akuntabel pemerintah daerah Kabupaten Bangka.
\"LKPj Bupati tersebut akan dibahas secara internal oleh intern DPRD. Hasil bahasan tersebut memuat rekomendasi DPRD atas LKPj Bupati paling lama tiga puluh hari setelah LKPj diterima.
DPRD meminta informasi nanti diberikan dengan rapi dan transparan untuk membahas LKPj yang bermanfaat bagi informasi pembangunan di tahun selanjutnya.

Sementara itu, Bupati Bangka, Mulkan, menyatakan, LKPj disusun mengacu UU No.23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

\"Dengan tujuan menyampaikan implementasi pembangunan daerah kepada DPRD sebagai wakil rakyat Kabupaten Bangka. Penyampaian dilakukan secara efektif, transparan dan bertanggungjawab,\" kata Mulkan.

Ia lanjutkan, LKPj memuat capaian rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) dan kebijakan strategis. Dalam LKPj Kabupaten Bangka 2021 untuk jumlah pendapatan anggaran Kabupaten Bangka tahun 2021 sekitar Rp1,1 triliun.

Pendapatan tersebut bersumber dari PAD Rp135miliar, pendapatan transfer Rp986 miliar, pendapatan lain yang dianggap sah Rp41 miliar. Untuk belanja daerah Kabupaten Bangka tahun 2021 Rp1,1 triliun.

Dalam rangka pelaksanaan pembangunan Kabupaten Bangka selain didanai APBD juga lewat APBN melalui Dinas Pertanian senilai Rp3 miliar. Secara umum, tahun 2021 pendapatan anggaran mengalami penurunan dibandingkan tahun 2020.

\"Kebijakan belanja daerah tahun 2021 ditetapkan mencapai pelayanan standar minimal, arahan sasaran pembangunan jangka menengah dalam masa Covid-19 melalui pendekatan tematik dan holistik. Antara lain melalui pembangunan sosial, pemerataan ekonomi, industri pariwisata, Infrastuktur dan reformasi birokrasi,\" jelas Mulkan.

Pemkab Bangka melakukan
pembangunan lewat alokasi dana hibah seperti ke MUI, PMI, Baznas, Pramuka, PAUD dan beberapa lembaga masyarakat lainya. Alokasi pembangunan juga diberikan kepada bidang kesehatan, rumah layak huni, kedaulatan pangan, industri pertanian, pariwisata, penguatan lembaga keuangan mikro, dan perluasan lapangan pekerjaan dan bidang sosial.

\"Kami mohon maaf kiranya selama kami memimpin dan menjalankan pemerintahan ada ketersinggungan dan kurang berkenan di hati bapak ibu. Karena sebentar lagi kita akan puasa bulan ramadan, kami atas nama Pemkab Bangka mohon maaf lahir dan batin sebesar-besarnya,\" tandasnya.

Hadir dalam rapat paripurna penyampaian LKPj Bupati Bangka 2020 antara lain 26 orang anggota DPRD Bangka. Dihadiri juga perwakilan dari Kodim 0413 Bangka, Polres Bangka, KPU Bangka dan sejumlah kepala perangkat daerah di lingkungan Kabupaten Bangka. (trh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: