RSUD Depati Bahrin IHT Service Excellent 30 Karyawannya

RSUD Depati Bahrin IHT Service Excellent 30 Karyawannya

SUNGAILIAT - RSUD Depati Bahrin (RSUD DB) melaksanakan In House Training (IHT) Service Excellent bagi 30 karyawannya. Kegiatan selama dua dari (24-25/5) itu dari bekerjasama dengan lembaga pendidikan dan pelatihan Smile Group dari Yogjakarta.

Terkait kegiatan tersebut Direktur RSUD Depati Bahrin Sungailiat dr. Yogi Yamani, Sp.B menyampaikan, RSUD Depati Bahrin sudah terakreditasi paripurna dan pada tahun 2023 akan melaksanakan akreditasi kembali.

\"RSUD Depati Bahrin sudah memenuhi semua standar namun kita harus berfikir lebih dari standar yang ada, more than standart. Oleh karena itu kita melaksanakan IHT Service Excellent ini,\" ujar dr. Yogi kepada Babel Pos, Rabu (25/5).

Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber yang sudah berpengalaman dibidangnya seperti Ibu Sri Nindiah Ningrum yang akrab disapa ibu Nuning seorang mantan Pramugari VVIP Garuda Indonesia.

Ibu Nuning merupakan pramugari Kepresidenan, dan saat ini aktif sebagai pendidik tenaga pramugari Garuda Indonesia serta instrukur ternama di bidang peningkatan kapasitas SDM di berbagai instansi pemerintah maupun swasta.

Menurutnya, jika pelayanan yang diberikan RSUD Depati Bahrin dapat memuaskan pasien, maka pasien akan kembali ke RSUD Depati Bahrin.

\"Oleh karena itu IHT service Excellent ini menjadi penting dalam upaya peningkatan soft skill karyawan RSUD DB agar dapat memberikan pelayanan prima,\" sebut dr Yogi.

Ia berharap kepada seluruh peserta agar melalui IHT Service Excellent ini dapat meningkatkan 6A dalam pelayanan prima yaitu Attitude (sikap), Ability (kemampuan), Attention (perhatian), Appearance (penampilan), Accountability (tanggungjawab), Action (tindakan).

Salah satu peserta pelatihan, Laya, yang merupakan Kepala Ruangan Kamar Operasi menyatakan sangat senang diberikan kesempatan mengikuti IHT ini. Menurut Laya, IHT ini benar-benar bermanfaat untuk menambah pengetahuan dan merubah sikap dalam menghadapi pasien maupun keluarga pasien.

Senada dengan Laya, dr Grace juga merasakan hal yang sama bahwa IHT ini sangat aplikatif dan benar benar bermanfaat bagi pencapaian pelayanan prima.

\"Pada IHT ini kami bahkan diajarkan bagaimana cara senyum, cara mengarahkan, memberikan sesuatu, sikap berdiri, sikap duduk, cara salam. Bahkan sampai bagaimana sikap kami ketika ada kunjungan baik kunjungan keluarga pasien maupun kunjungan dari luar pasien seperti kunjungan Bupati atau kunjungan Direktur RSUD Depati Bahrin,\" ujar dr Grace. (trh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: