Jalan Diblokade, PT SMM Janji Evaluasi Beli TBS
DENDANG - Merespon terjadinya pemblokadean jalan oleh Koperasi Usaha Dagang (KUD) Bakti di Dendang Belitung Timur, PT Sahabat Mewah Makmur (SMM) mengatakan akan mengevaluasi poin-poin kesepakatan yang tercantum dalam berita acara bersama 16 supplier lainnya pada perusahaan tersebut.
Humas PT SMM, Bryan Ginting menyatakan pihaknya juga akan menerima TBS dari semua petani yang termasuk dalam daftar suppliernya. Bahkan selama ini dia mengatakan tidak pernah menolak TBS petani sebab memang dalam pembeliannya harus antre.
\"Kami dari pihak perusahaan berusaha agar tetap berkomitmen membantu petani sawit di sini. Mengenai poin kejelasan waktu itu akan dibicarakan saat nanti evaluasi. Rencanamya akan dilakukan pada Kamis mendatang,\" kata Bryan seusai rapat mediasi di Kantor Desa Dendang dihadiri oleh Ketua KUD Bakti Lim Surya Wiguna, GM PT SMM Ridwan Damanik, Kasat Intel Polres Beltim AKP Anton Sinaga, Kapolsek Dendang Iptu Rochli Hanafi, dan para anggota KUD Bakti, Ahad (29/5) malam.
BERITA SEBELUMNYA: Buntut PT SMM Tak Terima TBS Warga Dendang, Beltim, Warga Blokade Jalan
Salah satu tuntutan KUD Bakti adalah kejelasan waktu dalam penetapan harga TBS yang dibeli PT SMM. Menurut mereka dengan ketidakjelasan waktu itu memberi celah perusahaan untuk berbuat semena-mena terhadap para petani.
Selain itu juga poin lainnya yaitu penetapan harga mengikuti harga pasar. Menurut KUD Bakti dengan berdasarkan harga pasar berarti bisa saja harganya turun dan tidak kembali naik. Mereka ingin harga beli dari perusahaan sesuai dengan peraturan dari Provinsi yaitu Rp3.600.
Merespon itu, Bryan mengatakan harga kesepakatan di angka Rp2.150 merupakan yang paling tinggi se-Kabupaten Belitung Timur. Karena menurutnya perusahaan sudah semaksimal mungkin dalam memfasilitasi terjualnya TBS petani.
Sementara itu, Ketua KUD Bakti Lim Surya Wiguna mengatakan akan merapatkan kembali dengan para anggota KUD terkait hasil audiensi pada malam hari ini dengan GM PT SMM.
\"Kami belum bisa komentar banyak terkait pertemuan malam ini yang tidak ada keputusan pasti. Kami akan berkumpul dulu untuk mendengar aspirasi dari anggota kami,\" kata Lim. (msi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: