Komite II DPD RI Tinjau Tata Kelola Lingkungan di Babel, PT Timah Tbk Siap Bersinergi

Komite II DPD RI Tinjau Tata Kelola Lingkungan di Babel, PT Timah Tbk Siap Bersinergi

--

BACA JUGA:Kata Bupati Fery Kesadaran Masyarakat Bangka Buang Sampah Masih Rendah, Siapkan Program Ini

Untuk itu, kata dia Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung juga meminta dukungan dari DPD RI agar membantu perbaikan tata kelola sumber daya alam yang dimiliki Babel sehingga dapat memberikan kesejahteraan masyarakat dengan tidak mengabaikan pelestarian lingkungan.

BACA JUGA:BPOM Lakukan Program PNKPT di Basel, Ini Tiga Desa yang Jadi Pelaksanaan

"Mohon dukungan DPD RI, Bangka Belitung ini kaya sumberdaya alam jangan sampai masyarakat miskin.

Semoga kedepan Pemerintah Pusat bisa mengatur pertambangan ini untuk kesejahteraan masyarakat.

Pemprov Babel berkomitmen mewujudkan pembangunan yang maju tapi tetap selaras dengan pelestarian lingkungan," ucapnya.

BACA JUGA:Hadiri Rapat Paripurna, Gubernur Hidayat Arsani: Dari Rakyat Untuk Rakyat

Sementara itu, General Manager Operasi dan Produksi PT TIMAH Tbk Ryan Andri mengatakan, kunjungan ini menjadi motivasi bagi PT TIMAH Tbk untuk terus berbenah dalam tujuan utuh yakni terus memberikan kontribusi bagi bangsa, dan juga masyarakatnya.

"Semoga pertemuan ini membawa manfaat, membuka ruang dialog konstruktif, serta mempererat sinergi antara PT TIMAH Tbk dan Komite II DPD RI dalam mendukung pembangunan serta pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan," katanya.

BACA JUGA:Satgas Sita Ratusan Ton Timah dan Zircon dari Smelter Asui dan Dedi di Sungailiat

"PT TIMAH Tbk berkomitmen agar setiap kegiatan operasional tidak hanya memberi manfaat ekonomi bagi negara, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah operasional melalui pembukaan lapangan kerja, penguatan UMKM, pembangunan sosial, dan program peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, serta operasi penambangan yang berbasis lingkungan dimana PT Timah Tbk secara konsisten mengimplementasikan Good Mining Practice untuk meminimalisasi dampak bisnis perusahaan terhadap lingkungan," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait