Inflasi Babel pada Oktober 2025 Terjaga Stabil
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rommy S. Tamawiwy--
Selain itu, hingga akhir Oktober 2025 telah dilaksanakan kegiatan operasi pasar (OP) sebanyak 78 kali dan gerakan pasar murah (GPM) sebanyak 55 kali di seluruh wilayah di Bangka Belitung.
BACA JUGA:Apel siaga bencana 2025 di gelar
Pada kerangka ketersediaan pasokan, TPID mendorong implementasi KAD baik melalui mekanisme G to G maupun B to B.
Sejalan dengan hal tersebut, dari periode Januari hingga 3 November 2025 telah dilaksanakan 12 kali KAD.
Adapun empat KAD terbaru dilakukan pada tanggal 3 November 2025 yakni KAD G2G dalam bentuk Kesepakatan Bersama antara Pemda Beltim dan Pemda Bangka Selatan pada tanggal 3 November 2025 tentang Kerja Sama Pembangunan Antar Daerah dan KAD G2G dalam bentuk Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Pemda Beltim dan Pemda Bangka Selatan pada tanggal 3 November 2025 tentang Sinergi Pengendalian Inflasi Daerah, KAD G2G dalam bentuk Kesepakatan Bersama antara Pemda Beltim dan Pemda Kabupaten Bekasi pada tanggal 3 November 2025 tentang Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Daerah dan KAD G2G dalam bentuk Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Pemda Beltim dan Pemda Kabupaten Bekasi pada tanggal 3 November 2025 tentang Sinergi Pengendalian Inflasi Daerah, KAD G2G dalam bentuk Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Pemda Beltim dan Pemda Kabupaten Bogor pada tanggal 3 November 2025 tentang Kerja Sama Bidang Perdagangan dan Distribusi Komoditas dan kerjasama antara AA Frozen dengan PT Suri Nusantara Jaya tentang perdagangan/jual beli daging sapi beku dan daging kerbau beku pada tanggal 3 November 2025.
BACA JUGA:Kasus Dugaan Penipuan Wagub Hellyana, Pihak Pelapor Tutup Pintu Damai
Dari sisi kelancaran distribusi, dalam upaya mendukung efektivitas pelaksanaan OP dan GPM, Bank Indonesia turut bersinergi dalam fasilitasi distribusi pangan.
Sejak bulan Januari sampai dengan Oktober 2025, Bank Indonesia telah memberikan fasilitasi distribusi pangan pada 16 penyelenggaraan OP yang diorkestrasi oleh Dinas Perdagangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Bank Indonesia juga memfasilitasi pengiriman daging sapi beku sebanyak 17,5 ton dari Jakarta ke Belitung Timur sebagai tindak lanjut dari PKS antara Koperasi Pengendali Inflasi Daerah dan Perum Bulog Kantor Cabang Belitung.
BACA JUGA:Harapan Rudianto Tjen untuk Kepemimpinan Fery-Syahbudin
Dalam rangka implementasi komunikasi yang efektif, sejak Januari sampai dengan Oktober 2025, telah dilakukan berbagai upaya diantarnya High Level Meeting (HLM) TPID sebanyak 11 kali baik yang dipimpin oleh Kepala Daerah maupun oleh Sekretaris Daerah baik level Provinsi maupun Kabupaten/Kota se-Bangka Belitung, capacity building kepada anggota TPID, kelompok tani dan nelayan di Bangka Belitung, Focus Group Discussion (FGD) dan business matching antara produsen dan offtaker serta perluasan akses pembiayaan, capacity building sekaligus studi banding bagi TPID Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ke TPID Provinsi Kepulauan Riau dalam rangka penguatan kompetensi dan sharing informasi program pengendalian inflasi, kegiatan edukasi stabilisasi harga yang menyasar Ibu-Ibu PKK, PIA Ardhya Garini, Dharma Wanita, Bhayangkari dan Jalasenastri, lomba kreasi masak dengan bahan baku ikan air tawar sebagai upaya diversifikasi pangan pada gelaran acara Explore Babel 2025, pengendalian ekspektasi masyarakat melalui komunikasi di media cetak, radio dan baliho milik Pemerintah Daerah.
Rommy menyampaikan ke depan masih terdapat tantangan bagi TPID dalam menjaga inflasi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada rentang yang rendah dan stabil.
"Melalui kolaborasi yang kuat antar anggota TPID bersama seluruh masyarakat diharapkan inflasi tetap terjaga dalam sasaran nasional dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi Bangka Belitung yang inklusif dan berkelanjutan," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
