​Babel Tetapkan Status Siaga Satu Bencana, Gubernur Hidayat Relakan Waktu Tidur Berkurang

​Babel Tetapkan Status Siaga Satu Bencana, Gubernur Hidayat Relakan Waktu Tidur Berkurang

--

​Ia meminta keikhlasan para petugas untuk bekerja lebih ekstra dalam periode kritis ini.

"Saya mengajak semua pihak untuk sedikit merelakan waktu tidurnya lebih sedikit dibandingkan sebelum-sebelumnya demi memastikan kesiapsiagaan bencana ini berjalan dengan baik," tambahnya.

BACA JUGA:Pemimpin Sibuk Masalah Pribadi, BEM SI Soroti Keterpurukan Babel di Tengah Kekayaan Sumber Daya

BACA JUGA:TIM ERG PT Timah Tbk Terus Bergerak Bantu Korban Bencana Sumatera

​Lebih lanjut, Gubernur mengungkapkan bahwa status "Siaga Satu" sebenarnya telah ditetapkan sejak 10 hari sebelum apel digelar.

Ia menginstruksikan agar rantai informasi peringatan dini tidak terputus di tingkat atas saja.

​"Terhitung sejak 10 hari lalu sampai hari ini kita sudah tetapkan dan masuk Siaga Satu.

Oleh karena itu, masing-masing instansi atau lembaga siaga bencana harus terus mengupdate informasi ini sampai tingkat RT/RW.

Jangan sampai masyarakat kita tidak tahu, karena kita tidak mau ada korban," tegasnya.

BACA JUGA:PLN Terus Kebut Siang Malam Perbaiki Jalur Listrik Langsa-Pangkalan Brandan

BACA JUGA:Harpi Melati Babel Gelar Acara HUT & Hari Ibu, Dorong Pelestarian Budaya Lewat Rias Pengantin Nusantara

​Di sisi lain, Gubernur Hidayat Arsani tidak menampik adanya tantangan dalam hal fasilitas.

Ia mengakui bahwa peralatan penunjang siaga bencana, seperti perahu karet, saat ini masih terbatas.

Oleh karena itu, ia menyerukan semangat gotong royong antar-instansi untuk menutupi kekurangan tersebut.

​Sebagai solusi jangka panjang, Pemprov Babel berkomitmen untuk memperbaiki kesiapan logistik pada tahun anggaran mendatang.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait