Tuntas Digelar, Malang Century Journey 2025 Sukses Jadi Ajang Sport Tourism di Kota Apel
--
Sekretaris Kota Malang, Erik Setyo, mengatakan bahwa Malang layak mendapat julukan kota sepeda karena kondisi geografisnya sangat mendukung.
“Sering kali ketika saya bersepeda di luar kota, saya bertemu banyak orang yang memimpikan bisa bersepeda ke Malang.
Karena itu perlu ada event yang dibuat spesial dan berkesan,” ujarnya.
BACA JUGA:Upacara HUT PGRI, Korpri dan Guru, Debby Sampaikan Hal Ini
Founder Mainsepeda, Azrul Ananda, menyebut Malang Century Journey sangat pas sebagai agenda menjelang akhir tahun.
“Tahun 2025 segera berakhir.
Biasanya bagi pesepeda, liburan akhir tahun merupakan ‘offseason’.
Nah, sebelum ‘istirahat’ dari sepeda, kami ajak mereka menuntaskan event seru di Malang.
Mungkin sekalian merencanakan liburan akhir tahun bersama keluarga,” katanya.
BACA JUGA:Kebutuhan Darah Meningkat di Basel, PMI Basel Masif Lakukan DDS di Setiap Agenda Kegiatan
Malang Century Journey memang layak disebut event yang seru.
Meskipun menyuguhkan tantangan berat di berbagai medan—road, gravel, tanjakan, dan lainnya—event ini tetap memberikan toleransi batas waktu finis atau Cut off Time (CoT) yang realistis bagi semua peserta, termasuk cyclist pemula.
Panitia menetapkan CoT Malang Century Journey 2025 pada Minggu sore pukul 17.34.
Panitia bahkan memberikan gelar penghormatan khusus untuk peserta yang finis terakhir sebelum CoT.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

