Klinik Rutan Muntok Bakal Layani Warga, Ferly: Semoga Memberi Manfaat

Klinik Rutan Muntok Bakal Layani Warga, Ferly: Semoga Memberi Manfaat

--

RUMAH Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Muntok berupaya memberikan pelayanan optimal. Salah satunya, dengan mengoptimalkan peran klinik kesehatan yang akan membuka layanan bagi masyarakat umum dan pasien BPJS.

Kepala Rutan Kelas IIB Muntok, Andri Ferly mengungkapkan Klinik Pratama Amelia hadir untuk menjadikan pemasyarakatan tak hanya sebagai tempat pembinaan, namun juga bagian dari ekosistem layanan kesehatan di Kabupaten Bangka Barat. Dia menilai bahwa pendirian klinik ini merupakan wujud komitmennya dalam memenuhi hak dasar kesehatan. 

"Dengan fasilitas yang ada kami ingin kedepannya klinik ini memberikan manfaat langsung kepada masyarakat sekitar," kata Ferly, Kamis (23/10/2025).

Klinik Pratama Armelia ini kata Ferly sudah mengantongi Surat Izin Operasional dari Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bangka Barat pada tahun 2023 silam. Namun, pelayanannya hanya sebatas bagi WBP dan para pegawai.

Untuk itu, pihaknya ingin mengoptimalkan peran klinik bagi masyarakat luas yang diwujudkan dengan kerjasama Dinas Kesehatan Kabuapten Bangka Barat. Hal itu dibuktikan dengan hadirnya tenaga medis dari Puskesmas Muntok dalam menjalankan operasional klinik.

"Jika sebelumnya klinik ini hanya sebatas melayani warga binaan dan keluarga pegawai. Ke depannya kami ingin optimalkan klinik ini dapat melayani keluarga warga binaan dan masyarakat luas," tuturnya.

Ferly juga menjelaskan kehadiran Klinik Pratama Armelia Rutan Muntok menunjukkan paradigma baru dalam sistem pemasyarakatan di Indonesia. Menurutnya, rutan kini dapat menunjukkan sisi kemanusiaan dan berkontribusi positif  kepada masyarakat.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat, Muhammad Sapi'i Rakuti mendukung penuh program layanan yang dirancang oleh Rutan Muntok. Pihaknya juga akan memperkuat koordinasi dengan Rutan Muntok terutama dalam hal pemeriksaan rutin, penanganan penyakit menular, kesehatan mental, hingga edukasi perilaku hidup bersih dan sehat bagi WBP.

"Kerja sama ini merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat untuk memberikan pelayanan kesehatan yang merata dan berkeadilan, termasuk bagi warga binaan yang berada di Rutan Muntok," katanya.

Dia menyebut, Dinas Kesehatan hadir untuk memberikan hak warga binaan mendapat pelayanan kesehatan. Sebab, WBP yang saat ini berada Rutan Muntok sebagian besar merupakan warga Kabupaten Bangka Barat.

Senada,Kepala Puskesmas Muntok, Harianto sangat mendukung keberadaan Klinik Pratama Armelia dalam memberikan pelayanan kesehatan. Hal ini dibuktikan dengan menugaskan para dokter dan apoteker untuk membanyu memberikan pelayanan di klinik tersebut. Diharapkan kedepannya Klinik Pratama Amelia dapat terakreditasi, sehingga dapat menjangkau lebih luas pelayanan kepada masayarakat. 

"Kami sangat mengapresiasi sekali dengan adanya kerjasama antara Rutan dengan Puskesmas Muntok dalam hal memberikan pelayanan," tukasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: