BABELPOS.ID, SUNGAILIAT - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di empat Sekolah Penyelenggara Pendidikan Guru (SPPG) Kabupaten Bangka membutuhkan kurang lebih 100 ribu butir telur ayam setiap bulannya.
Berdasarkan data resmi, kebutuhan sebenarnya mencapai 98.816 butir per bulan dengan rata-rata 24.704 butir per SPPG.
BACA JUGA:Pendirian Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit di Desa Nangka, Warga Masih Pertanyakan Izin
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Bangka, Krisnaningsih, menyampaikan hal itu kepada wartawan.
Menurutnya, telur ayam menjadi menu seminggu sekali dalam program MBG, selain daging ayam dan daging sapi.
BACA JUGA:Pendirian Pabrik Pengolahan Sawit di Desa Nangka, Ini Kata Kades dan DPMPTSP
Detail kebutuhan per SPPG adalah sebagai berikut, SPPG Pemali: 6.876 butir per minggu (27.504 butir per bulan)
,SPPG Parit Padang: 6.528 butir per minggu (26.112 butir per bulan),
SPPG Parit Pekir: 6.640 butir per minggu (26.560 butir per bulan) dan
SPPG Air Hanyut: 4.660 butir per minggu (18.640 butir per bulan)
BACA JUGA:Sukses Program GATI, Ayah di Bangka Diimbau Ambil Rapot Anak
Krisnaningsih juga menjelaskan bahwa jika semua 32 SPPG di Kabupaten Bangka beroperasi, kebutuhan telur akan melonjak menjadi 790.528 butir per bulan atau 9.486.336 butir per tahun.
Tingginya kebutuhan ini tak sebanding dengan jumlah peternak ayam petelur di daerah, sehingga telur tersebut harus diimpor dari Palembang.