Hilangkan Kesan Sinyu-Bandit, Operasi Tertib Tambang Polda Agar Menyasar Tambang Liar Sarang Ikan

Senin 15-12-2025,10:43 WIB
Reporter : Lia
Editor : Govin

BACA JUGA:Mobil Ganteng dari GWM Hanya Tersedia 300 Unit, Harganya Segini

Seperti yang telah diberitakan,  belum beranjak tim satgas PKH dari kawasan hutan Lubuk, usai penertiban 64 alat berat.

  Kini malah Sarang Ikan kembali dihajar tambang timah ilegal dengan ponton  secara masif.

Keberadaan ponton itu dimodalin oleh pengusaha lokal setempat.

Lebih miris, keberadaan tambang ilegal tersebut bersembunyi di balik atas nama masyarakat yang butuh makan.

BACA JUGA:Beredar Info, Fira Minta Maaf, Iwan Prahara: Kami akan Temui Gubernur

“Bikin ponton-ponton seperti itu modalnya lumayan besar.

Masyarakat kecil gak sanggup, gak ada modalnya.

Jadi yang modalinya itu ada pihak pengusaha Lubuk," ungkap warga setempat.

Pengusaha itu tidak bekerja sendiri. Dia memiliki patron atau bekingan.

"Walau pengusanya itu punya modal tapi harus ada bekingan.

Supaya pas warga bekerja gak ada razia atau penangkapan," katanya.

BACA JUGA:DPD IMM Babel Pertanyakan Kesiapan PLTN ke Ketua Komisi XII DPR RI, Ini Jawaban BPJ

Lantas kemana pasir timah ilegal itu dijual.

Disebut-sebut diterima oleh perusahaan resmi.

Dengan modus -di lapangan- berupa ditampung oleh perusahaan mitra.

Kategori :