BABELPOS.ID - Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinsos-PMD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) memastikan bahwa paket sembako yang dibagikan dalam rangka HUT ke-25 Provinsi Babel diberikan kepada keluarga berpenghasilan rendah, termasuk kategori miskin ekstrem.
BACA JUGA:Tim Satgas PKH Amankan Lagi 9 Excavator di Hutan Lubuk, Ty Diduga Sang Pemilik
Plt Kepala Dinsos-PMD Babel, Fitriansyah, mengatakan pihaknya diminta menyiapkan data keluarga penerima manfaat (KPM) yang bersumber dari data terpadu sosial ekonomi hasil pemutakhiran DTKS.
Dari enam kategori “seal” yang ada, data penerima difokuskan pada seal 1, yaitu keluarga dengan tingkat kesejahteraan terendah.
“Data utama yang kami gunakan adalah seal 1, sebanyak 2.525 keluarga berpenghasilan terendah atau miskin ekstrem.
Data ini kami serahkan kepada Biro Pemerintahan untuk dipersiapkan sebagai penerima paket sembako,” katanya di Pangkalpinang, Jumat.
BACA JUGA:Tim Satgas PKH Amankan Lagi 9 Excavator di Hutan Lubuk, Ty Diduga Sang Pemilik
Ia menambahkan, Dinsos-PMD Babel juga diminta mengoordinasikan para pendamping yang selama ini bertugas mendampingi KPM agar memastikan seluruh penerima yang telah terdata dapat dikonfirmasi kembali.
“Kebijakan Gubernur ini sangat baik untuk membantu warga miskin.
Pilar-pilar sosial di masyarakat memang harus mendampingi KPM dalam kegiatan sosial yang selama ini mereka terima,” ujarnya.
BACA JUGA:Kanwil Kemenkum Babel Harmonisasikan 6 (Enam) Ranperkada Kabupaten Bangka Barat
Pembagian paket sembako akan dilaksanakan di gedung serbaguna pemerintah kabupaten masing-masing.
Khusus Kota Pangkalpinang, distribusi dilakukan di Rusunawa Pangkalarang, dan Gubernur Hidayat Arsani dijadwalkan melepas secara simbolis mobil pengangkut sembako menuju kecamatan-kecamatan.
BACA JUGA:PT Timah Tbk Dulu, Kini, dan Nanti: Penopang Ekonomi dan Masa Depan Bangka Belitung
Adapun jadwal pembagian paket sembako dimulai pada 22 November, kemudian 27 November di Pangkalpinang, 29 November di Kabupaten Bangka Selatan, 1 Desember di Bangka Tengah, 3 Desember di Bangka, dan 5 Desember di Kabupaten Bangka Barat.