Produksi yang berkelanjutan ini, kata Rommy, diharapkan mampu memperkuat rantai pasok pangan daerah, meningkatkan pendapatan petani, serta membantu meredam lonjakan harga, terutama pada periode hari besar keagamaan, cuaca ekstrem, maupun musim paceklik.
Ke depan, lanjut Rommy, BI Babel bersama pemerintah daerah berkomitmen untuk melanjutkan penguatan sektor pangan melalui pendampingan teknis, perbaikan tata kelola budidaya, serta fasilitasi akses pasar dari tingkat desa hingga kabupaten.
BACA JUGA:Pemprov Babel Siapkan Banyak Doorprize Bagi Warga Yang Hadiri Perayaan Hut ke-25 Besok
"Dengan sinergi yang terus dijaga, program pemberdayaan petani seperti yang dilakukan di Desa Jangkang diharapkan memberi manfaat nyata bagi masyarakat, sekaligus mendukung pengendalian inflasi yang lebih stabil, terarah, dan berkelanjutan di Bangka Belitung," tutupnya.