BABELPOS.ID, - Kantor Wilayah Kementerian Hukum Kepulauan Bangka Belitung secara resmi menyerahkan Sertifikat Kawasan Berbasis Kekayaan Intelektual (KBKI) kepada Bupati Belitung, Djoni Alamsyah Hidayat.
Penyerahan tersebut berlangsung dalam kegiatan audiensi dan koordinasi di Kantor Bupati Belitung.
Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Kepulauan Bangka Belitung, Johan Manurung, Kepala Divisi Pelayanan Hukum Kaswo, Kepala Divisi Peraturan Perundang-undangan dan Pembinaan Hukum Rahmat Feri Pontoh, Kepala Bappelidbangda Belitung, Sekretaris Desa Keciput, Kepala Bidang KI Adi Riyanto, Kepala Bidang AHU M. Bangbang, serta jajaran terkait lainnya.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Kepulauan Bangka Belitung, Johan Manurung menyampaikan bahwa penetapan Desa Keciput sebagai KBKI merupakan langkah strategis untuk memperkuat potensi ekonomi dan budaya lokal melalui perlindungan Kekayaan Intektual (KI).
BACA JUGA:Kasat Lantas dan Kasi Propam Cek Kepatuhan Anggota Polres Basel, Ini Hasilnya
“Pentingnya kawasan berbasis Kekayaan Intelektual adalah untuk meningkatkan ekonomi daerah melalui perlindungan, pemberdayaan, dan promosi produk lokal berbasis KI.
Hal ini bertujuan memperkuat identitas budaya, melindungi karya kreatif dari pembajakan, dan menarik investasi,” jelas Johan.
Ia menambahkan bahwa pengembangan KBKI menjadi salah satu upaya konkret Kemenkum dalam mendukung kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan kekayaan intelektual secara optimal.
Bupati Belitung, Djoni Alamsyah Hidayat, mengapresiasi penyerahan sertifikat tersebut dan menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus mendukung inovasi, kreativitas, dan penguatan ekonomi berbasis KI.
“Langkah ini merupakan bentuk dukungan pemerintah dalam mendorong inovasi lokal, pemanfaatan Kekayaan Intelektual, serta pengembangan ekonomi kreatif di Kabupaten Belitung,” ujar Djoni.
Dengan penetapan KBKI ini, pemerintah daerah diharapkan dapat semakin fokus dalam mengembangkan potensi unggulan Desa Keciput, baik dari sisi produk, budaya, maupun pariwisata, sehingga mampu memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat setempat.