BABELPOS.ID, SUNGAILIAT - Pemerintah Kabupaten Bangka merancang restrukturisasi atau penggabungan organisasi perangkat daerah (OPD) guna menghemat anggaran pemerintah.
Bupati Bangka, Fery Insani mengatakan, OPD yang akan digabung seperi, Dinas Kesehatan, KB dan Perlindungan Perempuan Anak (PPA), jadi satu dinas.
Dinas Sosial dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan desa.
BACA JUGA:10 Pahlawan Nasional Baru, Ada Presiden Suharto, Gus Dur dan Marsinah
"Dinas PUPR, Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Perkim) dan Dinas Perhubungan menjadi satu OPD," jelas Fery, Senin (10/11).
Fery berjanji meskipun dilakukan penggabungan sejumlah instansi, namun tidak akan dilakukan kebijakan pembebasan jabatan atau non job bagi sejumlah pejabat struktural.
BACA JUGA:PWI Gelar Basel Run 2026, Ini Jadwal dan Pendaftarannya, Runners Babel Yuk Merapat
"Kalaupun kami melakukan pergeseran jabatan karena pertimbangan keilmuan, bidang keahlian, dan rekam jejaknya, bukan karena faktor kedekatan pribadi," tegasnya.
Selain menggabungkan sejumlah OPD sebagai cara menghemat anggaran kata dia, dilarang melakukan pembelian kendaraan dinas di semua instansi daerah.
BACA JUGA:Demi Kelancaran Distribusi Sembako, Gubernur Hidayat Pimpin Langsung FGD
"Kita akan menggunakan kendaraan yang ada, karena dilihat juga masih layak di pakai sebagai kendaraan operasional kerja," ujarnya.
Fery Insani mengatakan, penghematan anggaran penting dilakukan oleh semua OPD karena tahun 2026 ada pengurangan dana transfer daerah dari pemerintah pusat.
"Dana transfer dari pemerintah pusat ke daerah mengalami pengurangan yang terbilang besar mencapai lebih Rp100 miliar," ujar dia.