BABELPOS.ID, MENTOK - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Hidayat Arsani resmi membuka Mosabaqoh Tilawatil Qur'an dan Hadis (MTQH) XIV tingkat Provinsi Jumat (7/11/2025) pukul 20.00 WIB. MTQH kali ini Kabupaten Bangka Barat menjadi tuan rumah yang mana pembukaan dilakukan di Sport Hall Sejiran Setason Pal 9 Mentok.
Pembukaan diawali tari kolosal islami, defile kafilah dari 6 Kabupaten dan 1 Kota, pembacaan ayat suci Alqur'an oleh qori internasional Jumarlin. Pembukaan ditandai dengan pemukulan beduk secara bersama sama Gubernur dan perwakilan kepala daerah se Provinsi Kep Bangka Belitung.
Hadir Gubernur Hidayat Arsani beserta Istri, Bupati Bangka Barat Markus beserta Istri, Wakil Bupati Yus Derahman beserta Istri, Bupati Bangka Fery Insani, Wakil Bupati Bangka Selatan Vita Debi sedangkan Kabupaten lainnya diwakili. Serta perwakilan Forkopimda Provinsi maupun Kabupaten Bangka Barat. Bupati Bangka Fery Insani menyerahkan kembali piala bergilir yang pernah dimenangkan kepada Gubernur untuk diperebutkan kembali pada ajang kali ini.
Ketua Panitia Muhammad Soleh dalam laporannya mengatakan dengan kegiatan MTQH ini diharapkan seluruh umat islam dapat meningkatkan kecintaan dalam memahami Alqur’an melalui ajang terbaik ini.
Masih dikatakannya, MTQH diharapkan dapat mencari bibit unggul hafidz/hafidzah generasi penerus qur”ani untuk mewakili Provinsi Bangka Belitung pada perhelatan di tingkat nasional.
“Kita harapkan pada pelaksanaan MTQH menjadi sarana ibadah ukhuwah islamiyah. Tunjukkan kemampuan terbaik dan akhlak mulia seorang muslim,” ujar Soleh yang juga menjabat Sekda Bangka Barat ini.
BACA JUGA:Hari Pertama Ngantor, Bupati Fery Nyapu Pasar, Wabup Syahbudin Lepas MTQH
BACA JUGA:Bangka Optimis Pertahankan Gelar Juara Umum MTQH Babel XIV di Mentok
Bupati Bangka Barat Markus, mengucapkan selamat datang dan selamat bertanding kepada seluruh kafilah berjumlah 369 peserta dari 7 kabupaten/kota se Bangka Belitung. Menjadi tuan rumah merupakan suatu kebanggaan dan kehormatan pada MTQH XIV Babel 2025.
Menurut Markus, melalui MTQH dapat menjadi cerminan masyarakat, menjadi pedoman hidup dalam menghadapi tantangan zaman, sekaligus menjadi sarana mempererat persaudaraan sesama manusia.
Masih dikatakan Markus, sportifitas dan unjuk kemampuan terbaik diharapkan Markus dapat benar-benar dilaksanakan demi mengikuti kompetisi yang lebih tinggi nantinya membawa nama baik Bangka Belitung.
“Peserta juga dapat menjadi penerus generasi qur’ani dan menjadi teladan masyarakat Bangka Belitung, khususnya Bangka Barat, serta menjadi energi positif bagi masyarakat. Mari kita jadikan ladang amal dan membumikan nilai-nilai alqur’an dalam berbangsa dan bernegara,”harapnya.
Hidayat Arsani dalam sambutannya mengatakan mengaku bangga, bahagia dan senang atas terselenggaranya MTQH tingkat Provinsi Babel di Bangka Barat. Dia sebelumnya ngantuk selama perjalanan dari Pangkalpinang menjadi langsung bersemangat melihat acara pembukaan ini.
"Tadi saya ngantuk, tapi setelah melihat meriahnya pembukaan mata saya langsung terang," ungkapnya.
Hidayat juga mengatakan setiap tahun dilaksanakan MTQH, tahun ini walaupun defisit luar biasa, MTQH tidak boleh defisit dalam rangka mencari kader dan bibit unggul penerus alqur’an. "Pelaksanaan MTQH di Bangka Barat, dengan dana hibah kita bersinergi berirama, tegak lurus, kita mendukung pelaksanaan MTQH di negeri yang kita cintai ini, nanti kita tingkatkan lagi dana hibahnya karena ini perintah agama harus kita laksanakan,” ujarnya.