BABELPOS.ID, TOBOALI - Kepolisian Sektor (Polsek) Payung, Kabupaten Bangka Selatan (Basel) berhasil menangkap empat pemuda asal Kabupaten Bangka, Pangkalpinang dan Airgegas setelah ketahuan mencuri tiang Telekomunikasi di desa Paku, Kecamatan Payung.
Para pelaku masing-masing bernama Ardiansyah (29), warga Desa Airgegas, Juardi (28), warga Kelurahan Gabek I, Pangkalpinang, Purna Dwi Dirna (29), warga Kelurahan Pintu Air, Pangkalpinang, dan Dimas Alfiranda (24), warga Desa Karya Makmur, Kecamatan Pemali.
Aksi pencurian tersebut terjadi pada Minggu malam (19/10), setelah petugas piket Polsek Payung mendatangi ke empat tersangka saat sedang memindahkan besi besi tersebut ke sebuah mobil granmax dengan Nopol D 8422 FG.
BACA JUGA:Spesifikasi Mobil Listrik BYD FCB Bao 8, Harga Segini
Kapolsek Payung Iptu Marto Sudomo mengatakan, bahwa ke empat pelaku ini pertama kali ketahuan oleh dua orang petugas teknis perusahaan Telekomunikasi IForte.
"Ke empat pelaku ini ketahuan oleh dua orang teknisi dari perusahaan, lalu kedua orang tersebut menelpon petugas piket Polsek Payung," ucapnya.
BACA JUGA:PT Timah Tbk Dukung Peningkatan Sarana dan Prasarana Pemakaman Tanjung Ratu
Setibanya di lokasi, personel Polsek Payung menemukan empat orang pelaku tengah memuat 13 batang tiang besi jaringan IFORTE ke dalam mobil Grand Max putih bernomor polisi D 8422 FG.
Saat dimintai keterangan, para pelaku mengaku bahwa mereka mendapat perintah untuk memindahkan tiang tersebut.
BACA JUGA:Ratusan Polisi di Pangkalpinang Donorkan Darah, Rayakan Hari Jadi ke-74 Humas Polri
Namun, setelah pihak IFORTE dikonfirmasi, diketahui bahwa tidak ada instruksi atau izin resmi terkait pemindahan jaringan di wilayah itu.
Polisi kemudian langsung mengamankan para pelaku beserta seluruh barang bukti ke Mapolsek Payung untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Mereka ini berdalih bahwa ditugaskan memindahkan 13 batang besi tersebut, tetapi saat di konfirmasi ke pihak perusahaan tidak ada izin apapun terkait hal tersebut," terangnya.
BACA JUGA:PT Timah Tbk Dukung Peningkatan Sarana dan Prasarana Pemakaman Tanjung Ratu
Berdasarkan pengakuan para pelaku mengaku nekat melakukan pencurian tersebut karena alasan ekonomi.