Pangkalpinang tidak butuh pemimpin yang pandai menepuk dada, melainkan yang berani menunduk, bekerja, dan menghitung setiap rupiah untuk rakyat kota pangkalpinang. Karena pada akhirnya, kepemimpinan bukan soal janji dan seberapa keras berbicara, tetapi seberapa nyata bekerja di tengah napas APBD yang kian ketat transfer pusat ke daerah.
BACA JUGA:Menjaga Motivasi Pegawai Pemerintah Ditengah Kebijakan Efisiensi
BACA JUGA:Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di Pulau Gelasa Ibarat Pisau Bermata Dua