APBD 2026 Defisit, Wako Udin Rencana Potong TPP 30%
Wako Saparudin --Foto: Lia
BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Pendapatan daerah Kota Pangkalpinang tahun 2026 diestimasikan sebesar Rp.768,5 miliar yang berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp.216,36 miliar dan pendapatan transfer dari pusat diestimasikan sebesar Rp.545,96 miliar serta lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp.6,22 miliar.
Sementara rencana belanja daerah pada Raperda APBD Tahun Anggaran 2026 diproyeksikan sebesar Rp.795,63 miliar. Dengan demikian terdapat defisit belanja sebsar Rp.27.09 miliar.
Dengan pos anggaran yang tersedia, Wali Kota Pangkalpinang, Prof. Saparudin khawatir tidak bisa optimal dalam merealiasikan kebijakan yang dibutuhkan masyarakat Pangkalpinang.
Akibat keuangan daerah yang desifit, Pemerintah Kota Pangkalpinang berencana untuk mengimbanginya dengan melakukan pemotongan TPP ASN sebesar 30 persen. Namun sampai saat ini rencana tersebut masih dalam pembahasan dan belum final
"Karena sebenarnya kita sulit juga dengan keadaan APBD yang ada sekarang ini, apalagi tanpa ditunjang TKD, sementara kita mau potong seperti TPP ASN di satu sisi sulit, tapi bagaimana, makanya sekarang kita terus mencari upaya apa kira-kira," ujar Udin -sapaannya usai Paripurna Penyampaian Nota Keuangan dan Raperda Tentang APBD Kota Pangkalpinang Tahun 2026 di Gedung DPRD Kota Pangkalpinang, Senin (27/10/2025).
Oleh karena itu, kata dia untuk mencapai keberhasilan pembangunan tidak hanya menjadi tanggungjawab pemerintah tetapi juga diperlukan sinergi antar eksekutif dan legislatif
"Sinergi yang kuat antar pemerintah daerah dan DPRD adalah pilar penting dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik," tambahnya.
BACA JUGA:Kapan TPP ASN Pangkalpinang Cair? Ini Kata Wako Udin
BACA JUGA:Startegi Udin-Dessy Hadapi Defisit APBD 2026 Rp170 Miliar
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
