BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Menjalani peran ganda sebagai karyawan sekaligus atlet tentu bukan hal yang mudah.
Namun, hal itu berhasil dibuktikan oleh Waisya Hidayat, karyawan Divisi Human Capital PT Timah yang terus konsisten menorehkan prestasi di cabang olahraga tenis meja.
Di tengah rutinitasnya bekerja, Waisya tetap meluangkan waktu untuk berlatih dan mengembangkan hobinya.
Perjalanan kariernya sebagai atlet tenis meja bermula saat ia berusia 18 tahun ketika menempuh pendidikan di Yogyakarta.
Usia tersebut terbilang cukup terlambat untuk seorang atlet, namun semangat dan tekad yang kuat membuatnya mampu mengejar ketertinggalan.
BACA JUGA:Safari Jumat di Kelurahan Dul, Algafry Ingatkan Kembali Pentingnya Jaga Kerukunan
Tak hanya berlatih, kini Waisya juga ikut membina generasi muda melalui klub tenis meja yang ia dirikan.
Dari sana, beberapa anak didiknya sudah berhasil menorehkan prestasi di tingkat provinsi.
“Awalnya saya mengikuti suatu kejuaraan dan Alhamdulillah berhasil juara. Dari situlah saya direkrut PT Timah karena bakat dan prestasi di tenis meja,” kenangnya.
Sejak saat itu, jejak prestasi demi prestasi terus ditorehkannya.
Di antaranya juara tiga kejuaraan Nasional Papua Selatan 2023 bersama sang istri di nomor ganda campuran, hingga juara satu dalam event JFX Agustus 2025 bersama karyawan PT Timah lainnya.
BACA JUGA:Konflik Lahan PT Timah & Warga Buluh Tumbang Belitung Kian Pelik, Praktisi Hukum Angkat Bicara
Bagi Waisya, dukungan PT Timah menjadi kunci penting dalam perjalanan kariernya.
Perusahaan memberikan kelonggaran waktu saat harus bertanding, sekaligus menyediakan fasilitas olahraga lengkap seperti GOR tenis meja, lapangan futsal, lapangan panahan, hingga gym.
“PT Timah sangat mendukung hobi sekaligus prestasi saya.