Mendagri Tito Minta Pemda Prioritaskan Penanganan TBC dan Dukung Pelaksanaan Program MBG

Senin 29-09-2025,20:19 WIB
Reporter : Septi/Rel
Editor : Govin

BABELPOS.ID - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta pemerintah daerah (Pemda) untuk memprioritaskan penanganan kasus tuberkulosis (TBC).

Pasalnya, kasus tersebut diketahui telah banyak dialami masyarakat.

Bahkan, menurut data Global Tuberculosis Report 2024, Indonesia menjadi negara dengan estimasi kasus dan kematian akibat TBC tertinggi ke-2 di dunia.

BACA JUGA:Bawaslu Bangka memperkuat sinergi antar lembaga

“Ini menjadi atensi yang serius bagi kita, dan mohon ini juga menjadi sinyal bahwa penanganan TB ini menjadi perhatian dan priority dari semua daerah juga,” ujar Mendagri pada Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Penuntasan TBC dan Pembahasan Makan Bergizi Gratis (MBG) di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP), Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Senin (29/9/2025).

BACA JUGA:Honda Babel Rayakan Hari Pelanggan Nasional 2025 dengan Semangat #SatukanHatiSatukanSemangat

Mendagri menjelaskan, Presiden RI Prabowo Subianto telah memberikan atensi serius dalam penanganan TBC.

Bahkan, Presiden secara langsung menugaskan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno sebagai koordinator dalam mengatasi kasus tersebut.

BACA JUGA:Insiden Hakim dan JPU di Ruang Sidang PN Sungailiat Berakhir Begini

Mendagri menyebut, peran aktif Pemda mampu mengoptimalkan penanganan TBC.

Hal itu terbukti saat penanganan pandemi Covid-19 beberapa tahun lalu.

Pada waktu tersebut, melalui kerja sama lintas sektor baik pusat maupun daerah, pandemi Covid-19 dapat dikendalikan.

“Kalau TB ini kuncinya nomor satu, teman-teman kepala daerah serius aja tuh, jadikan prioritas,” imbuhnya.

Selanjutnya, Pemda diminta membentuk tim penanggulangan TBC di tiap kabupaten, kota, hingga provinsi.

Tim tersebut juga diminta menggelar analisis dan evaluasi (Anev) secara rutin, sehingga perkembangan kasus TBC di daerah dapat termonitor.

Kategori :