Sidak Penjualan LPG 3 Kg, Wabup Belitung Ancam Cabut Izin Pangkalan Nakal

Jumat 19-09-2025,14:26 WIB
Reporter : Yudiansyah
Editor : Govin

BABELPOS.ID, - Wakil Bupati Belitung, Syamsir, menegaskan pihaknya tidak akan segan-segan mencabut izin usaha pangkalan LPG 3 Kg yang kedapatan nakal dalam distribusi maupun penjualan. 

Peringatan keras ini ia sampaikan usai melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pangkalan LPG di wilayah Kecamatan Tanjungpandan, pada Kamis (18/9/2025).

Wabup Syamsir menuturkan sidak ini dilakukan untuk menindaklanjuti banyaknya keluhan masyarakat terkait kelangkaan LPG 3 Kg atau gas melon di pasaran.

BACA JUGA:AHUSIGAP Babel Selesai Diseminarkan pada Aksi Perubahan PKA LXXV Tahun 2025

Padahal, menurutnya, kuota LPG subsidi  yang disalurkan Pertamina ke Kabupaten Belitung sebetulnya sudah mencukupi kebutuhan masyarakat yang berhak menerima.

“Pada hari ini seluruh pangkalan gas kami cross check.

Kalau di lapangan ternyata masih ada antrean panjang, berarti ada masalah serius dalam distribusinya.

Antrean seperti ini tidak boleh terus terjadi, kalau seperti itu artinya kita belum merdeka,” tegasnya, seperti dikutip dari Antara.

Keluhan Masyarakat: Gas Kosong & Harga Melonjak

Syamsir mengungkapkan, dirinya banyak menerima laporan masyarakat Kecamatan Tanjungpandan soal praktik nakal di sejumlah agen dan pangkalan.

Beberapa pangkalan kedapatan mengaku stok gas habis, padahal sebenarnya tabung masih tersedia.

Dugaan kuat, gas tersebut sengaja ditahan untuk dijual kepada pengecer.

BACA JUGA:Pemprov Babel Support PT.Angkasa Pura Indonesia Terus Melangkah dan Melayani Sepenuh Hati

Lebih ironis lagi, sebagian pengecer menjual kembali LPG 3 Kg dengan harga jauh di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).

“Ada laporan masyarakat, gas melon dijual Rp25 ribu per tabung, jelas itu melanggar aturan,” ujarnya.

Kategori :