BABELPOS.ID, KUALA LUMPUR - Pulau Belitung kembali menunjukkan pesonanya sebagai destinasi wisata kelas dunia dengan hadir di MATTA Fair Kuala Lumpur 2025.
MATTA Fair Kuala Lumpur merupakan pameran pariwisata terbesar di Malaysia, Negeri Jiran yang menjadi magnet bagi ribuan calon wisatawan dari berbagai negara. Kehadiran Belitung di ajang internasional ini tidak sekadar menghadirkan promosi paket perjalanan, tetapi menjadi panggung untuk memperlihatkan wajah asli pesona Negeri Laskar Pelangi. BACA JUGA:6 Pesona Tempat Wisata Belitung: Dari Keindahan Alam Pantai Hingga Warisan Budayanya Di tengah ketatnya persaingan industri pariwisata global dan kondisi ekonomi dunia yang penuh ketidakpastian, langkah para pelaku wisata Belitung justru menunjukkan keteguhan hati. Mereka hadir dengan semangat tinggi, membuka booth khusus yang dihiasi brosur, presentasi visual, hingga interaksi hangat bersama calon wisatawan internasional. Booth Bukan Sekadar Promosi Salah satu pelaku wisata, Wilky Wijaya, menyebut kehadiran Belitung di MATTA Fair lebih dari sekadar menjual paket perjalanan. Baginya, booth itu adalah jendela kecil untuk memperlihatkan keindahan pulau tropis yang sudah diakui dunia sebagai bagian dari UNESCO Global Geopark. "Semua ditampilkan dengan penuh dedikasi untuk menarik minat wisatawan internasional," ujarnya dalam keterangan tertulis kepada Belitong Ekspres, Minggu Wilky Wijaya. BACA JUGA:Wajah Baru Wisata Baskara Bakti, Wabup Bateng Buka Festival Menuang Belitung menampilkan pantai berpasir putih yang dihiasi bongkahan granit raksasa, resort bertaraf internasional seperti Sheraton Belitung Resort, Leebong Private Island, hingga jaringan Hotel Santika Premiere. Semua itu dikemas dalam materi promosi yang memperlihatkan potensi Pulau Belitung Negeri Laskar sebagai destinasi eksklusif sekaligus ramah keluarga. Menurut Wilky, apa yang dilakukan tim promosi mungkin terlihat sederhana: membagikan brosur, menjelaskan paket wisata, hingga menjawab pertanyaan pengunjung. Namun, di balik kesederhanaan itu tersimpan makna besar tentang konsistensi, pengorbanan, dan kerja keras para pelaku wisata yang terus berjuang memperkenalkan Belitung kepada dunia. BACA JUGA:PT Timah Tbk Wujudkan Pertambangan Berkelanjutan Melalui Reklamasi Laut “Mendirikan booth, membagikan brosur, menjelaskan paket, hingga menjawab pertanyaan semua ini adalah benih-benih kecil yang suatu hari akan tumbuh menjadi keberhasilan pariwisata,” jelasnya. Optimisme yang Tak Pernah Padam Wilky menegaskan, pariwisata Belitung tidak mungkin dibangun dalam semalam. Butuh kolaborasi erat antara masyarakat lokal, biro perjalanan, pengelola hotel, hingga dukungan pemerintah. Setiap langkah, sekecil apa pun, menjadi bagian penting dari perjalanan panjang menuju pengakuan global. Satu percakapan singkat di booth, satu brosur yang dibawa pulang pengunjung, atau satu foto indah yang terpajang di layar presentasi. Semua itu merupakan cara untuk membuat nama Belitung semakin dikenal. "Kalau tiap orang terus bergerak di bidangnya, saya yakin Belitung makin dikenal dan makin ramai dikunjungi," tegas Wilky. BACA JUGA:PT Timah Terus Hadirkan Akses Pendidikan, Dari Beasiswa Pemali Boarding School hingga Bangku Kuliah Optimisme itu berpadu dengan keyakinan bahwa Belitung layak dirayakan sebagai destinasi istimewa. Statusnya sebagai UNESCO Global Geopark adalah bukti nyata bahwa pulau ini memiliki nilai warisan geologi, ekologi, dan budaya yang mendunia. “Pulau ini terus memanggil, dan dengan kerja sama berkelanjutan, dunia akan datang menjawab,” tandas Wilky, salah pemilik travel ternama di Kabupaten Belitung. Kunci Harus Ada yang Berani Promosi Hal senada juga disampaikan oleh Fendy Haryono, tokoh Belitung yang peduli terhadap perkembangan pariwisata. Menurutnya, kunci utama agar pariwisata Belitung bisa lebih dikenal luas adalah keberanian untuk keluar dan melakukan promosi ke berbagai negara. BACA JUGA:Wajah Baru Wisata Baskara Bakti, Wabup Bateng Buka Festival Menuang “Kuncinya harus ada orang yang berani keluar promosi wisata. Selama ini promosi ke luar negeri masih banyak digerakkan oleh pihak swasta. Ke depan, tentu akan lebih baik jika bisa berkolaborasi dengan pemerintah daerah,” ujarnya. Fendy menambahkan, sinyal positif sudah mulai terlihat. Pemerintah daerah kini mulai memberikan dukungan nyata dan bersedia berkolaborasi dengan pelaku usaha wisata untuk melakukan promosi internasional. “Alhamdulillah saat ini sudah ada respon positif dari pemerintah daerah Kabupaten Belitung dan mereka berkolaborasi promosi wisata agar lebih mendunia,” katanya kepada Belitung Ekspres. Tren Positif Kunjungan Wisata Babel Kehadiran Belitung di MATTA Fair Kuala Lumpur 2025 sekaligus menjadi cermin dari tren positif sektor pariwisata di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) Babel mencatat lonjakan kunjungan wisatawan nusantara sepanjang Januari hingga Juli 2025. BACA JUGA:6 Pesona Tempat Wisata Belitung: Dari Keindahan Alam Pantai Hingga Warisan Budayanya Jumlah perjalanan wisatawan domestik ke Babel menembus 2,86 juta kunjungan, melonjak 55,39 persen dibanding periode yang sama tahun lalu yang hanya mencapai 1,84 juta. Angka ini menjadi sinyal kuat bahwa daya tarik Babel semakin menancap di hati wisatawan Indonesia. Kepala BPS Babel, Toto Haryanto Silitonga, menyebut capaian tersebut sebagai bukti bahwa Babel tengah mengalami kebangkitan sektor pariwisata. “Ini menunjukkan daya tarik Bangka Belitung sebagai destinasi wisata semakin kuat,” ujar Toto Haryanto Silitonga dilansir dari Antara, Selasa 2 September 2025. Pusat Kunjungan Wisata dan Pertumbuhan Hotel Jika dilihat secara bulanan, pada Juli 2025 terdapat 398,32 ribu perjalanan wisatawan ke Babel. Meski menurun 7,58 persen dibanding Juni, angka ini tetap lebih tinggi 58,70 persen secara tahunan dibanding Juli 2024. BACA JUGA:Pemkot Pangkalpinang Ikuti Rakor Nasional Bahas Inflasi Daerah Hingga Pengentasan Kemiskinan Sebagian besar perjalanan wisatawan tertuju ke tiga wilayah utama: Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka, dan Bangka Tengah, yang menyumbang 67,72 persen dari total perjalanan. Sementara itu, jumlah tamu yang menginap di akomodasi Babel juga meningkat. Pada Juli 2025, tercatat 54.430 orang tamu menginap, naik 4,38 persen dibanding bulan sebelumnya. Rinciannya, 40.337 tamu di hotel berbintang (naik 5,74 persen), dan 14.093 tamu di hotel nonbintang (naik 0,69 persen). Belitung sendiri mencatat pertumbuhan tertinggi dengan kenaikan tamu hotel mencapai 15,35 persen, atau 14.848 orang. Kabupaten Bangka Tengah naik 4,30 persen dengan jumlah tamu 6.327 orang, sementara Kota Pangkalpinang mencatat kenaikan 3,05 persen dengan total 14.397 tamu. Sebaliknya, Kabupaten Bangka mengalami penurunan 6,32 persen. Modal Besar untuk Pertumbuhan Ekonomi Menurut Toto, kenaikan kunjungan wisatawan dan pertumbuhan akomodasi adalah indikator penting kebangkitan sektor pariwisata Babel pascapandemi. Keindahan alam, budaya lokal, hingga kuliner khas menjadi daya tarik utama yang mendorong peningkatan angka kunjungan. BACA JUGA:6 Pesona Tempat Wisata Belitung: Dari Keindahan Alam Pantai Hingga Warisan BudayanyaBACA JUGA:6 Pesona Tempat Wisata Belitung: Dari Keindahan Alam Pantai Hingga Warisan Budayanya “Potensi Babel masih sangat besar. Angka kunjungan ini menjadi modal penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah berbasis sektor pariwisata,” jelas Toto. Ia menegaskan bahwa promosi berkelanjutan dan peningkatan fasilitas penunjang wisata menjadi kunci agar tren positif ini bisa berlanjut. Dari keindahan pantai, jejak budaya Melayu, hingga pesona kuliner seperti mie koba, martabak Bangka, dan gangan Belitung --semua berpeluang mengangkat nama Babel lebih tinggi di peta pariwisata nasional bahkan internasional. Dari MATTA Fair ke Panggung Dunia Keikutsertaan Belitung di MATTA Fair Kuala Lumpur 2025 adalah satu langkah kecil yang penuh makna. Ia menjadi pengingat bahwa promosi tidak boleh berhenti hanya di dalam negeri, tetapi harus meluas ke pasar internasional yang potensinya sangat besar. Dengan status sebagai UNESCO Global Geopark, keindahan pantai dan granit raksasa yang unik, serta dukungan masyarakat yang terus bergerak, Belitung memiliki modal besar untuk bersaing dengan destinasi lain di Asia Tenggara. BACA JUGA:Ketua DPRD Babel Ingatkan Masyarakat Jangan Mudah Percaya Hoax Soal Satgas Tambang Sinyal positif dari data BPS dan optimisme pelaku wisata Kabupaten Belitung seperti Wilky Wijaya memberi gambaran bahwa pariwisata Babel sedang menuju babak baru. Dari pameran internasional hingga statistik kunjungan yang melonjak, semua menunjukkan bahwa semangat membangun pariwisata Serumpun Sebalai dan Negeri Laskar Pelangi tidak pernah padam.Belitung Pamerkan Pesona Wisata di MATTA Fair Kuala Lumpur 2025, Pariwisata Babel Catat Tren Positif
Senin 08-09-2025,16:42 WIB
Reporter : Yudiansyah
Editor : Govin
Tags : #wisata bangka belitung
#pariwisata babel catat tren positif
#matta fair kuala lumpur 2025
#belitung
#belitong
Kategori :
Terkait
Senin 08-09-2025,16:42 WIB
Belitung Pamerkan Pesona Wisata di MATTA Fair Kuala Lumpur 2025, Pariwisata Babel Catat Tren Positif
Senin 25-08-2025,22:35 WIB
Sosialisasi MediaMIND Digelar di Bangka Belitung, Ajak Jurnalis dan Mahasiswa Pamerkan Karya Terbaiknya
Rabu 06-08-2025,12:06 WIB
Truk dari Belitung Diduga Membawa Timah Melenggang Bebas Keluar Pelabuhan Sadai
Rabu 06-08-2025,09:40 WIB
5 Truk Berisi Pasir Timah dari Belitung Kembali Dikirim ke Bangka
Rabu 06-08-2025,07:53 WIB
Kapal Menumbing Raya Terlambat Tiba di Sadai, Kata Penumpang Ada Pemeriksaan Truk
Terpopuler
Jumat 12-09-2025,11:41 WIB
Kejari Bidik 3 Kasus Korupsi Lagi, ASN Basel Diingatkan Kerja Benar
Jumat 12-09-2025,06:28 WIB
Bawaslu Bangka Terima 4 Laporan Pilkada, Ini Rincian Kasusnya
Jumat 12-09-2025,10:46 WIB
Kakanwil Kemenkum Babel Pimpin Rapat Harmonisasi Ranperda dan Ranperkada Belitung Timur
Jumat 12-09-2025,14:46 WIB
Kapolsek Bukit Intan Bantu Khitan Dua Anak Kurang Mampu, Bukti Polri Dekat dengan Masyarakat
Terkini
Jumat 12-09-2025,16:49 WIB
BEI Kenalkan Sekolah Pasar Modal ke ASN Bangka
Jumat 12-09-2025,15:38 WIB
Pemprov Babel Terima Hibah 10 Ribu Pen Insulin Basal, Gubernur Hidayat Pastikan Penyaluran Mulai Hari Ini
Jumat 12-09-2025,14:54 WIB
RSUD Depati Bahrin Buka Pelayanan Spesialis Bedah Thorax Kardiovaskular
Jumat 12-09-2025,14:46 WIB
Kapolsek Bukit Intan Bantu Khitan Dua Anak Kurang Mampu, Bukti Polri Dekat dengan Masyarakat
Jumat 12-09-2025,14:22 WIB