// Bersama Anggota Komisi XIII DPR RI
BABELPOS ID, BANGKA TENGAH – Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pangkalpinang melalui Tim Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Inteldakim) melaksanakan kegiatan Sosialisasi dan Penguatan Fungsi Desa Binaan Imigrasi serta Tugas dan Fungsi Petugas Imigrasi Pembina Desa (PIMPASA).
Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor Desa Beluluk, Kecamatan Pangkalan Baru - Kabupaten Bangka Tengah dalam rangka kunjungan kerja Anggota Komisi XIII DPR RI, Rabu (30/7/2025).
BACA JUGA:Gubernur Hidayat: Optimalisasi APBD Penting untuk Memastikan Setiap Rupiah Bermanfaat untuk Rakyat
Kegiatan ini dihadiri oleh Anggota Komisi XIII DPR RI Bidang Imigrasi, Pemasyarakatan dan Penanggulangan Terorisme Melati, Kepala Kantor Wilayah Ditjen Imigrasi Kepulauan Bangka Belitung Qriz Pratama, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pangkalpinang, Ahmad Khumaidi, perwakilan Camat Pangkalan Baru, Kepala Desa Beluluk Atjek Fathoni, perangkat desa, serta tokoh masyarakat setempat.
BACA JUGA:Bayar Pajak PBB di Bencah Dapat Hadiah, Yuk Ikuti Aik Bakung
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pangkalpinang, Ahmad Khumaidi pada kesempatan ini menyoroti tingginya angka kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan Penyelundupan Manusia (TPPM), di mana sebanyak 76 WNI asal Bangka yang telah dipulangkan dari Kamboja, dengan 26 orang di antaranya tercatat membuat paspor di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pangkalpinang.
"Adapun Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sendiri menempati peringkat ketiga secara nasional terkait kasus TPPO, sehingga sosialisasi ini dinilai penting untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya dan modus kejahatan tersebut," kata Ahmad.
BACA JUGA:Sempat Hilang di Kebun Sawit Ridingpanjang, Kakek 74 Tahun Ditemukan Telentang Bawah Pohon Manggis
Senada dengan hal tersebut, Kepala Kantor Wilayah Ditjen Imigrasi Kepulauan Bangka Belitung, Qriz Pratama pada kesempatan ini menyampaikan bahwa pencegahan TPPO dan TPPM membutuhkan kerjasama seluruh pihak, mulai dari camat, kepala desa, babinsa, hingga Bhabinkamtibmas.
BACA JUGA:Sempat Hilang di Kebun Sawit Ridingpanjang, Kakek 74 Tahun Ditemukan Telentang Bawah Pohon Manggis
Menurutnya, melalui sosialisasi Desa Binaan Imigrasi, masyarakat dapat memperoleh akses informasi keimigrasian yang lebih luas sehingga dapat meningkatkan literasi dan kewaspadaan terhadap potensi pelanggaran keimigrasian, baik bagi pekerja migran maupun warga yang bepergian ke luar negeri.
BACA JUGA:Sebagai Ujung Tombak Pemerintah, RT/RW Jadi Prioritas Molen, Insentif Dinaikkan
Sementara itu, Anggota Komisi XIII DPR RI, Melati, menegaskan bahwa kasus TPPO di Bangka Belitung harus segera diberantas.
Dia pun mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati terhadap tawaran pekerjaan di luar negeri yang menjanjikan gaji tinggi tanpa kejelasan legalitasnya.