Hari Kedua Explore Babel 2025: Antusiame Masyarakat Terus Mengalir

Minggu 27-07-2025,13:30 WIB
Reporter : Agus Putra
Editor : Govin

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG – Hari kedua Explore Babel 2025 kembali berlangsung semarak dengan perpaduan edukasi, perlombaan, dan talkshow inspiratif yang melibatkan berbagai kalangan, mulai dari pelajar, UMKM, masyarakat, hingga perbankan. 

Keseruan Explore Babel 2025 dimulai dengan sesi edukasi interaktif bersama Museum Bank Indonesia melalui media dongeng, untuk menanamkan nilai-nilai cinta dan bangga terhadap Rupiah serta literasi keuangan sejak dini. 

Selanjutnya, suasana semakin meriah dengan lomba menggambar bagi anak-anak SD dan lomba Cerdas Cermat CBPR (Cinta Bangga Paham Rupiah) untuk pelajar SMA/SMK.

Kegiatan ini juga diramaikan dengan hadirnya para suporter yang turut mendukung perwakilan dari masing-masing sekolah.

BACA JUGA:KPU Bangka Tegaskan Tak Pernah Sebut Ijazah Rato Palsu, TMS Keputusan Pleno

Pada siang hari, panggung utama Explore Babel 2025 menjadi pusat perhatian dengan hadirnya sesi Talkshow Pangan Olahan dengan berbahan utama ikan air tawar sebagai upaya pengendalian inflasi sekaligus sumber gizi alternatif bagi masyarakat.

Talkshow ini menghadirkan dua narasumber yaitu Ahmad Yani selaku Kepala Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, serta Chef Desy Caroline, Finalis MasterChef Indonesia Season 12.

Turut hadir Noni Hidayat Arsani, Ketua TP PKK Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dan Clartje SE Awulle, Ketua Persatuan Istri Pegawai Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

BACA JUGA:Bantu Pencairan dan PKH, Brilink Bating Raya Talang Pangeran Layani Pencairan Jemput Bola

Dalam sesi talkshow, Ahmad Yani menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga stabilitas harga barang dan jasa, dimulai dari langkah sederhana seperti menjadi konsumen yang cerdas melalui belanja bijak dan mendukung produk lokal. 

Yani juga mengajak masyarakat Bangka Belitung untuk mulai menanam tanaman pangan di rumah masing-masing sebagai bentuk kemandirian pangan keluarga, sekaligus mengolah pangan lokal dengan cara-cara yang kreatif dan bernilai tambah. 

“Dengan mengembangkan pola makan yang beragam, tekanan terhadap harga bahan pangan tertentu dapat dikurangi, sehingga turut membantu menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat," ujar Yani.

BACA JUGA:Rayakan HUT ke-49, PT Timah Satukan Semangat Karyawan Lewat Pertandingan Olahraga

Sementara itu, Chef Desy Caroline memberikan tips dan trik untuk mengolah ikan air tawar agar menjadi hidangan yang menarik dan enak sehingga digemari oleh anggota keluarga.

Lebih lanjut, Desy juga melakukan demo masak olahan ikan nila asam pedas bersama Noni Hidayat Arsani dan Clartje SE Awulle serta mengundang antusiasme dari ibu peserta lainnya.

Kategori :