"Kondisinya sangat kritis dan harus dioperasi, karena biaya kecelakaan tidak ditanggung BPJS jadi harus bayar mandiri.
Anak saya saat itu dioperasi di kepalanya, kemudian harus mengalami perawatan di PICU.
Biayanya tidak sedikit, Alhamdulillah kami dibantu banyak orang," katanya.
Ia mengapresiasi PT Timah yang telah membantu meringangkan biaya pengobatannya.
Baginya ini sangat berarti, karena dirinya bisa digunakan untuk membayar biaya rumah sakit.
BACA JUGA:Pengukuhan IKA SMANSA Toboali Periode 2024-2027, Mengingat Masa Lalu Untuk Mengukir Masa Depan
“Saya sehari-hari hanya bekerja di bengkel yang hanya untuk makan sehari-hari, terima kasih atas semua bantuan baik dari donasi, PT Timah yang telah membantu saya untuk melunasi biaya pengobatan anak saya,” katanya.
Senada, Arisha Shakila Ramadhani warga Desa Penarah, Kecamatan Belat, Kabupaten Karimun.
Bantuan biaya pengobatan ini diserahkan langsung oleh perwakilan PT Timah Tbk kepada Kepala Desa Penarah, Abdul Rahman beberapa waktu lalu.
BACA JUGA:Respon ICDX Terhadap 3 Point Penting OJK Terkait Pasar Derivatif
Ayahanda Arisha, Ismail yang mengaku sangat harus mendapatkan bantuan biaya pengobatan dari PT Timah untuk buah hatinya.
“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada PT Timah Tbk untuk bantuan biaya pengobatan anak saya.
Semoga kedepannya semakin sukses,” ucapnya.