BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Gubernur Bangka Belitung mengumumkan hasil Tim Investigasi Dugaan Ijazah Palsu Wakil Gubernur, Hellyana kepada media dalam jumpa pers, Senin (14/7).
Gubernur Hidayat mengaku kecewa atas dugaan ijazah palsu yang dilakukan oleh Wagub Hellayana, namun dirinya harus tetap menyampaikan kepada publik secara transparan.
Bahkan Dayat mengaku sebelumnya juga sudah pernah menegur yang bersangkutan untuk menyelesaikan persoalan ini.
"Kronologi terbentuknya tim investigasi ini adalah karena banyaknya tuntutan yang datang kepada saya sebagai gubernur Babel, sehingga saya juga harus menyampaikan ini secara transparan," ujar Hidayat.
Sehingga sampai kemudian Pemprov Babel membentuk tim investigasi yang diketuai oleh Plt. Sekda Babel, Ferry Apriyanto.
BACA JUGA:12 Jam Terkubur Hidup-hidup di Camui, 2 Pekerja TI di Lubuk Akhirnya Ditemukan
Setelah terbentuknya, tim investigasi ini kemudian membuat surat ke Universitas Azzahara yang sebelumnya disebut sebagai kampus Hellyana hingga mendapatkan gelar dan ijazah S1 Hukum. Namun setelah ditelusuri pihak kampus menyatakan bahwa yang bersangkutan memang pernah mendaftarkan diri sebagai mahasiswa di Universitas Azzahra, namun hanya 1 tahun dan mengundurkan diri. Pihak kampus juga tidak pernah mendatangani surat ijazah S1 atas nama Hellyana di tahun 2012.
Kasus dugaan ijazah palsu Wagub Hellyana, ini juga sudah dilaporkan oleh sejumlah aliansi mahasiswa Bangka Belitung ke Mapolda Bangka Belitung.
Hellyana juga disebut pernah menggunakan ijazah S1 untuk pencalonan di KPU Provinsi Babel, namun ditolak oleh KPU Babel.
Hellyana juga disebut pernah mendaftarkan diri untuk mengikuti Program Pasca Sarjana di Institut Pahlawan 12 Sungailiat. Namun juga tertolak, karena ijazah S1 yang bermasalah.
BACA JUGA:Trie Lius Putri Dituntut 6 Bulan Penjara dalam Perkara Dokter Surya-Della
BACA JUGA:Penyebab Mobil Xenia Terbakar di Samping Soll Marina Masih Misterius! Polisi Tunggu Hasil Labfor
Di hadapan para wartawan, Hidayat Arsani meminta bahwa setelah disampaikanya hasil dari tim investigasi ijazah palsu ini media jangan lagi bertanya terkait hal ini. Karena semua persoalan ini sudah diserahkan kepada pihak kepolisian.
Sebab kasus ini sampai sekarang masih ditangani oleh Polda Babel, bahkan sudah juga dilaporkan ke Mabes Polri.