Alih-alih mengurangi waktu tidur secara teratur hanya untuk menambah waktu bergerak, penulis studi menyarankan penggeseran waktu tidur malam menjadi lebih awal untuk memperbanyak waktu beraktivitas.
Christopher E. Kline, profesor madya di Universitas Pittsburgh yang berfokus pada hubungan antara aktivitas fisik, tidur, dan risiko kardiometabolik, mengatakan perubahan waktu tidur sebaiknya dilakukan secara bertahap.
Caranya, menurut dia, dengan meminimalkan paparan cahaya terang pada malam hari dan melakukan banyak aktivitas pada siang hari.
Dia juga menyampaikan pentingnya menjadwalkan kegiatan olahraga dan itu tidak harus dilakukan pada pagi hari.
BACA JUGA:Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tumbuh Kembang Anak
BACA JUGA:Pahami! Ini Gejala, Penyebab, dan Pengobatan Penyakit Ginjal