BABELPOS.ID, SUNGAILIAT - Pengurus Daerah HIMPAUDI Kabupaten Bangka melaksanakan rapat kerja daerah (Rakerda) I Tahun 2025 dengan tema "Dengan Kebersamaan Kita Bisa Mewujudkan Kesetaraan Menuju Kesejahteraan", yang dilaksanakan selama 2 hari, 4 dan 5 Juli. Hari pertama bertempat di PAUD IT Amaliyah, Sungailiat dan hari kedua di Pantai Batu Tunggal, Sungailiat.
Kegiatan Rakerda ini diikuti oleh 65 peserta meliputi seluruh pengurus cabang yang mewakili tiap kecamatan dan ketua masing-masing bidang, yang terdiri dari Kecamatan Sungailiat, Bakam, Mendo Barat, Pemali, Merawang, Belinyu, Puding Besar dan Riau Silip.
Selain Rakerda, ada 2 kegiatan yang beriringan yakni rakerda, yakni; malam bina iman dan takwa (mabit), kegiatan rihlah dan games yang dilaksanakan di Pantai Batu Tunggal sekaligus penutupan Rakerda.
Ketua pelaksana Rakerda, Zulis, menjelaskan program kerja Pengurus Daerah HIMPAUDI Kabupaten Bangka memiliki tujuan meningkatkan kualitas PAUD melalui berbagai kegiatan yang berfokus pada pengembangan profesionalitas pendidik dan tenaga kependidikan serta kesejahteraan memperjuangkan hak-hak Anak Usia Dini dan menjalin kemitraan dengan berbagai pihak untuk kemajuan PAUD.
"Kami selaku Ketua Pengurus Daerah HIMPAUDI Kabupaten Bangka, menyampaikan beberapa program kerja yang sudah dilaksanakan PD HIMPAUDI Kabupaten Bangka, salah satu yang sudah terlaksana yaitu mendengarkan pendapat dari DPRD Kabupaten Bangka, Komisi I yaitu Komisi Pendidikan yang dihadiri langsung oleh Kepala Dinas dan sekretaris beserta jajaran, BPKAD dan BKD," jelasnya.
BACA JUGA:Pokja Bunda PAUD Rakor Strategi Sukseskan Pendidikan Anak Pra Sekolah
BACA JUGA:Tuntaskan Kunjungan ke 16 Pos PAUD, Yuniar Budi Dorong Pembentukan Karakter Anak Sejak Dini
Dalam tatap muka tersebut Pengurus Daerah HIMPAUDI Kabupaten Bangka menyampaikan ada 4 point, yaitu kesetaraan dan kesejahteraan guru PAUD, peningkatan kompetensi guru, peningkatan kualifikasi guru serta pengajuan untuk sekretariat PD HIMPAUDI Kabupaten Bangka.
"Peningkatan kompetensi bagi guru PAUD sudah saya sampaikan kepada DPRD Kabupaten Bangka, mudah-mudahan untuk peningkatan kompetensi guru-guru PAUD ini minimal tidak bayar lagi ketika ada kegiatan diklat karena beberapa waktu lalu DPRD Kabupaten Bangka menyampaikan kepada saya bahwa anggaran untuk diklat bisa dimasukkan di ABT tahun ini, tapi kecil kemungkinan. Dan kemungkinan besar ABT tersebut dapat dimasukan ditahun 2026," imbuhnya.
Rakerda I HIMPAUDI Bangka Tahun 2025.--Foto: ist
"Melakukan peningkatan kualifikasi pendidikan S1 PAUD, karena beberapa waktu lalu sudah ada S1 PAUD, namun lulus di PPPK dan ditempatkan di sekolah dasar negeri dan sebagian pindah ke pendidikan formal," tambahnya.
PD HIMPAUDI Kabupaten Bangka juga sudah mengajukan sekretariat dan sudah direspon cepat BPKAD Kabupaten Bangka.
Kemudian bekerja sama dengan LBH Lentera Serumpun Sebalai untuk memberi perlindungan hukum pada guru-guru PAUD.
Dewi mewakili Ketua pengurus wilayah HIMPAUDI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berpesan agar HIMPAUDI Bangka melakukan legiatan sesuai dengan aturan ADRT yang sudah ada dan setahap demi setahap.
"Laksanakan step by step," ujar Dewi.