BABELPOS.ID – Pemerintah Kabupaten Belitung Timur (Beltim) terus menunjukkan progres signifikan dalam pemerataan akses internet di wilayahnya.
Meski berstatus daerah kepulauan, sebagian besar fasilitas publik seperti kantor desa, sekolah dari jenjang PAUD hingga SMP, serta Puskesmas telah memiliki akses internet tetap.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Data Statistik Beltim, Bayu Priyambodo, menyatakan bahwa ketersediaan layanan internet di ruang-ruang publik menjadi prioritas utama pemerintah daerah.
BACA JUGA:Beltim Dorong Transformasi Digital Lewat Internet di Ruang Publik Desa
“Akses internet adalah hak mendasar masyarakat dan merupakan kunci kemajuan di era digital.
Pemerintah Beltim berkomitmen mewujudkan konektivitas menyeluruh di seluruh desa,” ujarnya, Kamis (26/6/2025).
Untuk mempercepat realisasi tersebut, Pemkab Beltim melakukan beberapa langkah strategis.
Hal ini sejalan dengan semangat percepatan dan pemerataan layanan digital ke wilayah.
BACA JUGA:Beltim Tuntaskan Blank Spot dengan Internet Satelit dan AI-SATRIA 1
BACA JUGA:Gadis 13 Tahun di Toboali Jadi Korban Persetubuhan Remaja 16 Tahun
Dari empat pulau berpenghuni di Kabupaten Belitung Timur, saat ini hanya satu pulau yang masih masuk zona blank spot, yakni Pulau Batu.
Sebelumnya, Pulau Long yang juga berada dalam kategori tersebut telah dibantu akses internet melalui program CSR dari ICON+ (Icon Plus) dengan perangkat berbasis satelit, guna mendukung layanan pendidikan dasar di sana.
“Kami akan mengusulkan Pulau Batu sebagai penerima program internet terintegrasi AI-SATRIA 1 melalui BAKTI Kominfo,” jelas Bayu.
BACA JUGA:Gubernur Hidayat Jumpai Praja IPDN Asal Babel dan Beri Pesan Motivasi