Lebih lanjut, Dr. Hamsani menjelaskan bahwa pihak UBB ingin agar kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dilaksanakan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Bangka Tengah.
"Kita berdiskusi di sini dan kami meminta saran serta masukan agar apa yang kami lakukan dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi ini bisa berdampak nyata dan efektif bagi masyarakat Bangka Tengah. Kami siap bekerja sama untuk meraih keberhasilan," imbuhnya.
Dalam kegiatan ini juga disampaikan paparan mengenai Program Khusus Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Universitas Bangka Belitung.
RPL adalah pengakuan atas capaian pembelajaran dari pengalaman kerja, pelatihan, informal/nonformal, dan pendidikan formal yang tidak selesai.
BACA JUGA:TOP! PLN Kembali Pertahankan Posisi Puncak Sektor Utilitas Fortune Southeast Asia 500
Program ini dikhususkan untuk pekerja berpengalaman minimal 1 tahun kerja dan mahasiswa putus kuliah. Adapun program studi yang dibuka untuk program RPL, yakni S1 Manajemen, S1 Akuntansi dan S1 Hukum.
Menanggapi hal tersebut, Efrianda mengajak seluruh masyarakat Bangka Tengah, khususnya pegawai Pemkab Bateng untuk memanfaatkan program yang begitu banyak kemudahan ini.
BACA JUGA:Peluang Startup yang Dipimpin Pemuda dalam Ekonomi Digital
“Mari kawan-kawan pegawai Pemkab Bangka Tengah yang belum sarjana untuk bisa melakukan pengembangan diri melalui program ini, yang sudah sarjana diharapkan bisa lanjut ke program magister, Pemkab Bangka Tengah akan kasih kemudahan bagi pegawainya,” kata Efrianda.
Turut hadir dalam kegiatan ini yakni Pj Sekda Bateng, Asisten dan Staf Ahli Setdakab Bateng, Kepala/perwakilan OPD Bateng, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Bangka Belitung, dan Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerja Sama Universitas Bangka Belitung.
Sumber: Diskominfosta Bangka Tengah