BABELPOS.ID, TOBOALI - Ribuan santriwan dan santriwati Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) se Kabupaten Bangka Selatan (Basel) mengikuti Wisuda secara serentak yakni wisuda ke-XXII dan wisuda Tahfidz ke-IV tahun 1446 H/2025 Masehi pada Senin (16/06).
BACA JUGA:Lepas Kontingen Basel ke Kejurda XII Babel, Ini Pesan Wabup Debby
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Basel.
Kegiatan ini langsung dihadiri oleh Wakil Bupati Basel Debby Vita Dewi, jajaran Forkopimda Basel, Kepala Kemenag Basel, Ketua DPW BKPRMI Bangka Belitung, Ketua BKPRMI Basel , Kepala OPD Pemkab Basel, serta tamu undangan lainnya.
"Kami mengucapkan selamat serta sukses kepada anak-anak kami yang telah berhasil melewati proses pendidikan dengan semangat yang tinggi, memiliki ilmu yang berkualitas serta amal dan iman kepada Allah SWT," ungkap Debby Vita Dewi.
BACA JUGA:PT Timah Kembali Restocking ratusan Kepiting Bakau di Perairan Kundur
Apresiasi dan terima kasih kepada para guru, pembina, dan pengurus seluruh LPPTKA-BKPRMI Basel yang telah membimbing para santri hingga sampai pada momen wisuda ini.
Selain itu, wisuda ini merupakan hasil dari jerih payah para santri dalam menuntut ilmu.
Ia berharap ilmu yang telah didapatkan dapat bermanfaat dan menjadi bekal bagi para santri untuk kehidupan selanjutnya.
BACA JUGA:PT Timah Serahkan Bantuan Alat Kebersihan Untuk Pokdarwis Lingkungan Rambak
Dikatakannya, acara wisuda ini menunjukkan komitmen BKPRMI untuk mencetak generasi muda yang berakhlak mulia dan cinta Al-Quran.
Hal ini terdapat sebanyak 1.909 santri dan tahfidz di wisudakan.
"Sebanyak 1.909 santri serta tahfidz di wisudakan yang artinya melalui pendidikan Al-Quran, turut membangun generasi yang tidak hanya cerdas dalam ilmu, tetapi juga kuat dalam iman dan akhlak," tandasnya.
BACA JUGA:Juara 1 IVA Test Pangkalpinang, Kecamatan Sari Optimis Lolos di Provinsi 2025
Ketua BKPRMI Basel Ustadzah Halimah Tusa'diah menyampaikan, rasa syukur kepada para ustadz ataupun ustadzah yang telah memberikan ilmunya kepada para santri maupun santriwati sehingga melahirkan para tahfid yang memiliki Akhlakul Karimah dan wawasan tentang Alqur'an.