Heboh Kabar Penculikan Anak di Mendo Barat, Ternyata...

Kamis 05-06-2025,20:23 WIB
Reporter : Tri
Editor : Jal

BABELPOS.ID, MENDO BARAT - Pelajaran berharga ke sekian kalinya dalam bermedia sosial untuk saring dulu sebelum sharing. Hal ini terkait isu penculikan anak yang beredar beberapa hari ini di media sosial Facebook hingga jejaring pesan yang ternyata tidak benar.

Isu penculikan tersebut dipastikan tidak benar walau telah terlanjur viral. Kapolsek Mendo Barat Iptu Wendi Oktasa menegaskan cerita soal dugaan penculikan anak di Kecamatan Mendo Barat hanyalah karangan. 

Pihaknya setelah berkomunikasi dengan Tim UPTDPPA Bangka yang melakukan assesment terhadap anak AP (10) menyatakan bahwa isu percobaan penculikan tidak benar.

“Hasil lidik dan olah TKP menunjukkan ada ketidaksesuaian dengan fakta di lapangan,” sebut Iptu Wendy, Kamis (5/6/2025).

BACA JUGA:Isu Penculikan Anak Bikin Orang Tua Khawatir, Kapolres Kerahkan Personil Awasi Sekolah

BACA JUGA:Kapolresta Pangkalpinang Minta Masyarakat Tak Panik Terkait Isu Penculikan Anak

Untuk mendalami kasus ini, pihaknya juga menggandeng Kasat Reskrim Polres Bangka dan UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTDPPA) Kabupaten Bangka. 

“Berdasarkan hasil asesmen, kejadian percobaan penculikan itu tidak benar,” jelasnya.

Pihaknya menyimpulkan motif AP membuat cerita tersebut karena khawatir dimarahi guru dan orang tuanya karena terlambat datang ke sekolah karena AP hari itu harusnya mengikuti ujian. Soal luka di kepala AP yang bikin warga heboh ternyata akibat terkena kayu waktu main sama temannya.

“Kami mengimbau masyarakat agar tidak percaya sama isu-isu yang belum jelas kebenarannya tetapi kita juga tidak boleh underestimated. Tetap mengawasi serta lebih peduli terhadap anak-anak karena kejahatan bisa terjadi kapan saja dan dimana saja," imbaunya.

Kapolres Bangka AKBP Deddy Dwitiya Putra melalui Kasi Humas Polres Bangka AKP Era Anggraini ikut meminta masyarakat untuk bijak dalam bermedia sosial. Masyarakat diminta tetap tenang serta tidak menyebarkan kabar yang belum terverifikasi agar suasana kondusif terjaga.

"Kepada masyarakat untuk bijak dalam bermedia sosial dan tetap tenang serta tidak menyebarkan kabar atau isu yang belum terverifikasi kebenarannya. Ini untuk menjaga situasi kamtibmas tetap aman dan kondusif," pesan AKP Era.

BACA JUGA:Imbas Isu Penculikan, TK dan SD di Mentok Dijaga Polisi

BACA JUGA:Kabar Murid SD Hampir Diculik, Ini Kata Kapolsek Namang

Kategori :