BABELPOS.ID, TOBOALI - Petani desa Rias, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan (Basel) mengeluhkan jebolnya dinding saluran irigasi di dekat bendungan Mentukul.
Jebolnya saluran ini berdampak serius pada aktivitas pertanian warga.
BACA JUGA:Dies Natalis UBB ke-19 Resmi Ditutup: Seminar Investasi hingga Konser Meriah di Malam Puncak
Akibat jebolnya dinding irigasi ukuran sedang yang terletak tidak jauh dan berjarak sekitar 100 meter dari bendungan Mentukul, menyebabkan air menuju saluran bandar cacing terputus total.
Salah satu petani Rias Suryadi mengatakan, akibat jebolnya saluran irigasi ini membuat air tidak bisa menjangkau lahan sawah petani dibawahnya, padahal diketahui saat ini petani sedang memasuki musim tanam.
BACA JUGA:Dies Natalis UBB ke-19 Resmi Ditutup: Seminar Investasi hingga Konser Meriah di Malam Puncak
"Sawah kami susah teraliri air, karena jebolnya saluran irigasi tersebut," ucapnya.
Dikatakannya, kebutuhan air saat ini sangat mendesak untuk proses tanam padi, namun kondisi irigasi yang rusak membuat sawah tidak bisa digarap maksimal.
Bukan hanya ia saja, petani lain yang juga merasakan dampaknya juga menyampaikan keluhannya.
BACA JUGA:Terungkap, Begini Modus Oknum Ustadz Predator Anak Cabuli Santrinya di Basel
"tolong yang jebol itu diperbaiki, sawah kami yang dibawah tidak dapat air sudah masuk masa tanam, butuh air untuk diisi ke petak," ujarnya.
Menurutnya, saluran irigasi tersebut baru saja diperbaiki melalui proyek sekitar tahun lalu dengan anggaran yang tidak sedikit.
Tetapi kerusakan yang kembali terjadi dalam waktu singkat menimbulkan pertanyaan dan menjadi sorotan mengenai kualitas pengerjaan proyek tersebut.
BACA JUGA:PLN Babel Bersama Warga Bersihkan Pohon Kritis, Jaga Keandalan Transmisi 150kV
Para petani berharap adanya perhatian dan tindakan cepat dari pemerintah agar irigasi segera diperbaiki, sehingga kegiatan tanam padi di lumbung pangan terbesar di Babel ini tidak terganggu lebih jauh.