Hilang Diterjang Badai, Nelayan Labuh Air Pandan Ditemukan Dalam Kondisi Begini

Sabtu 24-05-2025,08:37 WIB
Reporter : Tri
Editor : Jal

BABELPOS.ID, MENDOBARAT - Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Pangkalpinang menemukan nelayan yang sempat hilang usai terkena badai saat melaut. Kejadian yang menimpa nelayan ini berlangsung di perairan Laut Penagan, Muara Nunukan, Mendo Barat, Kabupaten Bangka.

Informasi yang diterima Kantor SAR Pangkalpinang untuk nelayan hilang atas nama Tolip (69). Sebelumnya pada 22 Mei 2025 pukul 06.00 WIB korban melaut bersama kedua rekannya, Ahyung (72) dan Hendri (40). Tiga orang ini berangkat dari Pelabuhan Desa Labu menuju Muara Nunukan untuk mencari ikan masing-masing menggunakan perahu. 

Selanjutnya mereka bersandar di bagan milik Ahyung untuk berlabuh dan beristirahat. Namun pada 23 Mei 2025 pukul 02.00 WIB, bagan tempat mereka beristirahat diterpa angin dan badai serta gelombang yang besar sehingga menyebabkan bagan roboh dan ketiga orang tersebut terjatuh ke laut. 

Ahyung dan Hendri berhasil naik ke perahu mereka untuk menyelamatkan diri ke daratan, namun naas Tolip terjatuh dan menghilang di tengah musibah ini. Lalu  pada pagi hari pukul 07.00 WIB rekan korban, Hendri, berupaya melakukan pencarian terhadap korban di sekitar bagan bersama keluarga korban.

Perahu milik korban berhasil ditemukan namun dalam keadaan pecah. Hingga sore hari, korban belum ditemukan yang kemudian keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke Kantor SAR Pangkalpinang untuk meminta bantuan SAR.

BACA JUGA:Nasib Nelayan Hilang Masih Misteri

BACA JUGA:Tiga Nelayan OKI Ditemukan Terombang-ambing di Laut Babar

Menerima informasi tersebut, Kantor SAR Pangkalpinang memberangkatkan satu tim rescue menuju lokasi kejadian guna melakukan pencarian terhadap korban pada koordinat 2°11'31.84"S 105°44'44.28"E. Tim SAR gabungan yang didukung oleh Rescuer Kantor SAR Pangkalpinang, Babinsa, BPBD Bangka, Laskar Sekaban, Pramuka Peduli, Saka SAR dan keluarga korban lalu melakukan upaya pencarian bersama untuk menemukan keberadaan korban.

Setiba di lokasi, Tim SAR gabungan melakukan koordinasi dengan keluarga korban dan masyarakat sekitar untuk upaya pencarian terhadap korban. Pukul 22.25 WIB tubuh korban berhasil ditemukan warga dalam keadaan meninggal dunia (MD) dengan jarak satu Nautical Mile dari lokasi kejadian. 

Tim SAR bergegas menuju lokasi penemuan dan melakukan evakuasi terhadap tubuh korban menuju rumah duka di Desa Labu Air Pandan.

"Kami menerima informasi kejadian terhadap nelayan yang hilang akibat bagan yang mereka tempati untuk istirahat roboh akibat diterpa badai semalam. Setiba di lokasi, tim pun segera berkoordinasi dengan keluarga dan masyarakat sekitar. Tidak lama setelah itu tim menerima informasi penemuan terhadap korban tidak jauh dari lokasi kejadian dan bergegas mengevakuasi jasad korban menuju rumah duka," kata Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, I Made Oka Astawa, Sabtu (24/5/2025).

Pihaknya berterima kasih kepada segenap masyarakat dan unsur Tim SAR gabungan yang melakukan pencarian terhadap korban. Kantor SAR Pangkalpinang senantiasa mengimbau kepada masyarakat yang melakukan aktivitas di perairan untuk memperhatikan kondisi cuaca yang sering berubah-ubah.

BACA JUGA:Hilang, Nelayan Sungailiat Diduga Jatuh di Perairan Karang Bubu

BACA JUGA:Seorang Nelayan Toboali Hilang di Batu Kodok

Kategori :