SHOW TIME REVITALISASI KINERJA DINAS PENDIDIKAN BABEL

Rabu 07-05-2025,10:08 WIB
Reporter : Riswardi
Editor : Jal

BACA JUGA:Dua Pilar Utama Dalam Meningkatkan Prestasi di SD Negeri 6 Pangkalpinang

Langkah revitalisasi kedua adalah menyusun desain perbaikan total kebijakan dan arah pendidikan Babel yang selama ini tidak baik-baik saja menjadi flatform pendidikan yang unggul, berbudaya, bernuansa lokal, dan pastinya BERDAYA sesuai Visi Misi Gubernur Wakil Gubernur 2025—2030. Penyusunan grand desain pendidikan Babel yang terevitalisasi ini wajib melibatkan seluruh stake holder, mulai dari guru, tenaga kependidikan, kepala sekolah, pengawas, komite sekolah, dewan pendidikan, PGRI, para akademisi kampus, pemerhati pendidikan, serta wajib tentunya meminta arahan dari Gubenur, Wakil Gubernur, Pimpinan DPRD Babel, serta Pimpinan dan Komisi 4 DPRD Babel yang menangani urusan pendidikan di dalamnya. Evaluasi terhadap kelemahan dan kesalahan dalam praktik penyelenggaran di masa lalu harus di[perbaiki dan tidak boleh terulang. 

Langkah revitalisasi ketiga adalah segera melaksanakan rencana aksi revitalisasi kinerja pembangunan pendidikan  sesuai dengan time schedule yang telah disusun  disusul dengan monitoring dan evaluasi yang terukur.  Pelaksanaan rencana aksi ini wajib menjunjung tinggi nilai-nilai keadaban, akhlakul karimah, kearifan lokal, keterbukaan, semangat demokrasi, dan rasa kekeluargaan. Di level pejabat struktural, para pejabatnya adalah figur-figur yang berintegritas, pekerja keras dan senantiasa berinovasi dalam bekerja. Di level kepala sekolah, mereka adalah figur-figur yang memiliki manajemen kepemimpinan yang ideal, demokratis, dan inovatif.

Kepemimpinan kepala sekolah haruslah dievaluasi secara berkala untuk memastikan indikator-indikator kemajuan pendidikan  di sekolah benar-benar dieksekusi dengan benar. Regenerasi kepemimpinan dan rekrutmen kepala sekolah ke depan haruslah dimulai dengan pemberian kesempatan kepada para guru-guru potensial di sekolah untuk dibina dan diarahkan menjadi cakon-calon kepala sekolah yang ideal tanpa memandang kedekatan dan alasan-alasan klasik yang sering kali menghambat kemajuan dunia pendidikan. Guru SMA dan SMk ke depan adalah guru-guru yang benar-benar independen dan profesional dalam mendidik dan mengajar. Mereka tidak boleh lagi diberikan beban tambahan pekerjaan di luar profesinya seperti menjadi bendahara sekolah atau tugas-tugas lain yang tidak relevan.

Akhirnya, idealisme penyelenggaraan pembangunan pendidikan Babel  ke depan insya Alloh akan memberikan keceriaan bagi seluruh pemangku kependidikan mulai dari peserta didik, orang tua siswa, komite sekolah, guru, tenaga kependidikan, para kepala sekolah. TPP ASN guru dan tenaga kependidikan insya Alloh akan diusahakan sama waktu pencairannya dengan ASN yang bekerja di OPD lain di luar Dinas Pendidikan untuk menjamin rasa keadilan dan  kesetaraan sebagai sesama ASN Pemprov. Kepala Sekolah, guru, tenaga kependidikan, pengawas, komite sekolah, dan peserta didik benar-benar adalah sebuah keluarga yang selalu komitmen memelihara nilai-nilai idealisme pendidikan seperti demokratis, saling mengisi dan menerima masukan untuk kemajuan sekolah, dan selalu ada ruang untuk regenerasi kepemimpinan dan keteladanan untuk semua. Semoga.

BACA JUGA:Melindungi Diri dari Serangan Siber: Pentingnya Cyber Hygiene dalam Bertransaksi QRIS

BACA JUGA:Menggempur Korupsi dari Akar: Urgensi Pengesahan Undang-Undang Perampasan Aset untuk Menyelamatkan Uang Rakyat

Kategori :