BABELPOS.ID, PANGKALPINANG -- Untuk mendukung kemandirian ekonomi masyarakat, PT Timah berkomitmen untuk mendorong pemberdayaan kelompok perempuan di wilayah operasional untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga dan komunitas.
Melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL), PT Timah membantu permodalan dan mendukung alat produksi bagi kelompok perempuan Ak Leho di Kabupaten Bangka Barat dan Kelompok UMKM Mandiri di Puding Besar, Kabupaten Bangka.
PT Timah menyadari perempuan memiliki peran strategis dalam pembangunan ekonomi masyarakat.
PT Timah merancang sejumlah inisiatif untuk mendukung kelompok perempuan agar lebih mandiri dan berdaya saing.
BACA JUGA:Pasca Penggusuran PKL Toboali, Anggota DPRD Basel Suwandi Minta Ini
BACA JUGA:Fuso Tabrak Lari yang Seret Motor Ratusan Meter di Petaling Tertangkap
Salah satu bentuk dukungan yang diberikan PT Timah adalah mendukung permodalan dan juga mengingatkan sarana dan prasarana alat produksi.
Dua Kelompok perempuan yang dibina PT Timah ini bergerak dalam bidang kuliner.
Ketua Kelompok UMKM Mandiri Rofida Pratiwi mengatakan dirinya semula merintis usaha membuat kue kering sejak tahun 2018 lalu.
BACA JUGA:Sudah 9 Kali Mobil Nyungsep di Tikungan Tajam Mentok Ini, Ada yang Tabrak Rumah Warga
BACA JUGA:Fuso Tabrak Lari yang Seret Motor Ratusan Meter di Petaling Tertangkap
“Awalnya saya bikin sendiri kue dengan mengandalkan resep dari Bibi saya, lalu saya diajarkan dan diturunkan ilmu membuat kue dari Bibi yang pernah tinggal di lingkungan para pembuat kue di Pagarawan,” jelasnya.
Selain ingin meningkatkan ekonomi keluarga, motivasi awal Rofida membentuk Kelompok UMKM Mandiri karena ingin memberdayakan perempuan – perempuan di sekitar tempat tinggalnya untuk mandiri dan memiliki penghasilan.
BACA JUGA:Fuso Tabrak Lari yang Seret Motor Ratusan Meter di Petaling Tertangkap