Inflasi Bangka Belitung April 2025 Melandai, Bank Indonesia Terus Perkuat Sinergi Pengendalian Harga

Jumat 02-05-2025,20:40 WIB
Reporter : Agus Putra
Editor : Govin

Di sisi lain, Bank Indonesia juga terus melakukan pemantauan perkembangan harga secara harian melalui Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) yang dapat dimanfaatkan dalam memonitor perkembangan harga pangan secara realtime.

BACA JUGA:Pelabuhan Pangkalbalam Dikeruk, Kapal Ekspor Impor Dialihkan ke Sadai dan Belinyu

Pada kerangka ketersediaan pasokan, Bank Indonesia terus bersinergi dengan Pemerintah Daerah dan instansi terkait.

Hingga bulan April 2025, setidaknya telah dilaksanakan kegiatan operasi pasar sebanyak 64 kali di seluruh wilayah di Bangka Belitung, baik yang diorkestrasi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, inisiatif dari masing-masing Pemerintah Kabupaten/Kota maupun kegiatan operasi pasar yang merupakan arahan dari Badan Pangan Nasional yang berlokasi di Kantor PT Pos Indonesia di Bangka Belitung. 

BACA JUGA:Kolonel TNI Jadi Dirut Baru PT Timah Gantikan Ahmad Dani Virsal

Bank Indonesia senantiasa mendukung kegiatan operasi pasar dengan memfasilitasi distribusi pangan bagi distributor sehingga bahan pokok yang dijual di kegiatan operasi pasar lebih murah dibandingkan harga pasar.

Melalui dukungan tersebut, diharapkan pelaksanaan operasi pasar murah menjadi lebih optimal dan memberikan manfaat secara meluas bagi masyarakat. 

BACA JUGA:Bank Indoensia Gelar Festival Cerite Serantau Meriahkan Hari Buku Sedunia 2025 di Bangka Belitung

Selain itu, Gerakan Pangan Murah (GPM) juga telah dilaksanakan setidaknya sebanyak 13 kali di seluruh wilayah di Bangka Belitung, baik yang diorkestrasi oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung maupun inisiatif dari masing-masing Pemerintah Daerah.

Bank Indonesia juga turut memfasilitasi penyelenggaraan GPM tersebut.

BACA JUGA:Bank Indoensia Gelar Festival Cerite Serantau Meriahkan Hari Buku Sedunia 2025 di Bangka Belitung

Selain itu, TPID juga terus memperkuat ketahanan pangan melalui berbagai inisiatif kegiatan antara lain penanaman padi di Desa Namang Kabupaten Bangka Tengah yang ditargetkan akan dilakukan penanaman sebanyak tiga kali selama satu tahun.

Adapun total luas lahan yang akan ditanam oleh para petani yang tergabung di dalam Kelompok Tani Pacir Jaya mencapai 66 hektar dengan target waktu tanam pada bulan Mei sampai dengan Juni.

Selanjutnya, target produktivitas padi yang diharapkan yaitu sebesar 5,3 ton per hektar.

Di sisi lain, dalam rangka mendukung ketahanan pangan, telah dilakukan penyerapan gabah/beras oleh Bulog Cabang Bangka sebanyak 1.033 ton gabah dan 552 ton setara beras dari hasil panen di Desa Rias, Kecamatan Toboali Kabupaten Bangka Selatan.

BACA JUGA:Pemprov akan Perkuat Jabatan Fungsional ASN

Kategori :