BABELPOS.ID - Ousmane Dembele menjadi penentu hasil laga Arsenal menjamu Paris Saint-Germain (PSG) di semifinal pertama Liga Champions, Rabu (30/4). Gol tunggalnya membawa klub Paris meraih kemenangan di kandang Arsenal 1-0.
Dembele mencetak gol kemenangan ke gawang Arsenal pada awal laga, tepatnya menit keempat.
Selanjutnya pada leg kedua semifinal Liga Champions, Kamis (8/4) dini hari WIB mendatang di Stadion Parc des Princes, Paris, PSG hanya perlu mengamankan hasil imbang ketika menjamu Arsenal.
Secara statistik pada pertandingan PSG lebih unggul dari Arsenal dengan 53 persen penguasaan bola dan melepaskan 11 tendangan yang empat di antaranya tepat sasaran.
BACA JUGA:Liverpool Juara, Klopp dan Slot Saling Beri Pujian
BACA JUGA:Deal! Ancelotti Latih Timnas Brasil
Usai laga Pelatih PSG Luis Enrique menyanjung mentalitas anak asuhnya. "Saya pikir kami menunjukkan mentalitas yang kami tunjukkan di setiap pertandingan dan mentalitas itu merupakan kesenangan besar bagi saya untuk melihatnya sebagai pelatih Paris Saint-Germain," ungkap Enrique, dikutip dari AFP.
Pelatih asal Spanyol itu mengatakan jika dirinya tak bisa mengeluh mengenai hasil pertandingan ini meski anak-anak asuhnya sempat memiliki peluang untuk menambah keunggulan.
"Saya tidak bisa mengeluh karena itu adalah pertandingan dengan banyak emosi yang kuat. Sulit untuk bermain dalam suasana seperti itu, yang luar biasa," jelas Enrique.
"Saya pikir gol di awal pertandingan penting untuk kepercayaan diri kami dan saya senang karena Anda bisa menang atau kalah dalam pertandingan, tetapi mentalitas dan ambisi yang ditunjukkan tim kami luar biasa," tambahnya.
BACA JUGA:Liverpool Juara Liga Inggris, Samai Rekor MU
BACA JUGA:Panas! Taklukkan Madrid, Barcelona Juara Copa del Rey
Meski kini tengah dalam situasi unggul, Enrique memastikan timnya tak akan menganggap enteng Arsenal ketika melakoni leg kedua di Stadion Parc des Princes, Paris, pekan depan.
Mantan pemain Barcelona itu menambahkan jika anak-anak asuhnya mengenai potensi Arsenal untuk menyulitkan PSG, meskipun mereka akan tampil di hadapan pendukung sendiri.
"Para pemain tidak akan terbawa suasana. Mereka tahu betapa sulitnya memenangkan pertandingan seperti ini. Kami perlu mencoba mengendalikan emosi kami, dan memainkan permainan kami di depan para pendukung kami, memanfaatkan kekuatan yang mereka berikan kepada kami. Ini akan sulit, tetapi kami akan siap," pungkasnya.