Pilkada Ulang Pangkalpinang dan Bangka, Ini Pesan Dosen Sosiologi UBB ke Pemilih

Senin 28-04-2025,19:08 WIB
Reporter : Lia
Editor : Jal

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Dosen Program Studi Sosiologi Universitas Bangka Belitung, Luna Febriani menilai penting bagi semua pihak termasuk partai politik untuk mengambil pelajaran dari proses pelaksanaan pilkada serentak 2024 lalu, saat menghadapi Pilkada ulang Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka 27 Agustus mendatang.

Menurut Lula, banyaknya wajah-wajah calon peserta pilkada ulang Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka menjadi pertanda baik, agar ke depan masyarakat calon pemilih dapat lebih terbuka menilai sosok-sosok baru yang akan muncul di pilkada ulang 2025 nanti.

Ia berharap tidak terjadi lagi calon tunggal lagi, karena hal ini terbukti ikut menjadi faktor penyebab lemahnya partisipasi masyarakat untuk datang ke TPS pilkada serentak lalu.

"Apalagi bagi masyarakat awam yang cenderung akan malas untuk datang memberikan hak pilih di TPS karena memang calonnya hanya 1 orang dan tak punya alternatif calon lainnya," tegas Luna.

BACA JUGA:3.143 Petugas Pilkada Ulang Kota Pangkalpinang Terlindungi BPJS Ketenagakerjaan

BACA JUGA:Ditetapkan Pemenang Pilkada Babar, Pelantikan Markus-Yus Wewenang Kemendagri

Ke depan ia berharap peran partai politik dapat lebih menguatkan kader-kadernya untuk memimpin atau maju di Pilkada ulang 2025.

"Kalau pertanyaannya apa sebenarnya yang memang paling diinginkan masyarakat atau calon yang akan dipilih nanti, maka saya menilai bahwa dalam ini masih diperlukan kajian mendalam untuk melihat apa sih prevalensi politik masyarakat terkait ke depan, dan saya rasa di Babel ini memang cukup kuat kaitannya harapan masyarakat agar calon-calon pemimpin yang mereka pilih nanti komitmen memajukan kondisi perekonomian di Babel yang saat ini memang sedang tidak baik-baik saja," jelas dosen kelahiran Manggar Belitung Timur itu.

Kata dia, harapan masyarakat terhadap sosok-sosok pemimpin ke depan yang mampu melakukan perubahan real membangkitkan ekonomi Babel.

"Selain harapan mampu memperbaiki tata perekonomian Babel, masyarakat pemilih juga akan menilai terhadap sosok-sosok yang jauh dari korupsi dan semacamnya," ujar kandidat Doktor Sosiologi Universitas Gadjah Mada (UGM) ini.

Selain itu untuk meningkatkan partisipasi pemilih di Pilkada Ulang 2025, dibutuhkan sinergi yang kuat semua pihak baik penyelenggara pemilu, KPU atau Bawaslu maupun pemerintah, civil society dan lainnya.

"Sinergi yang baik adalah kunci menuju suksesnya penyelenggaran pilkada ulang 2025 di Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka," pungkasnya. 

BACA JUGA:Budi RRI Kembalikan Formulir ke Nasdem, Siap Maju Pilkada Pangkalpinang Ulang 2025

BACA JUGA:Mantapkan Maju Pilkada Bangka, Adik Mantan Bupati Yusroni Yazid Daftar ke Nasdem

Kategori :